Semarang, Gatra.com- Kepolisian Daerah (Polda) Jateng akan mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat terkat dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang telah meneribatkan aturan PPKM darutat termasuk Lockdown di tingkat RT dan RW.
Kapolda menyebutkan ada beberapa titik simpul dari dan ke wilayah Jateng. Polres Brebes sudah menyiapkan, Rembang, Cilacap, Blora dan lainnya manakala PPKM Darurat dilaksanakan. "Kami juga menyiapkan ikatan regu dan pleton dari TNI/Polri yang akan digeser ke tempat-tempat PPKM Darurat dilaksanakan. Tujuannya untuk mempertebal pengamanan, melakukan penyekatan penutupan terkait akses ke wilayah itu sekaligus mengawasi dan mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan," kata Kapolda usai Upacara HUT Bhayangkara ke -75 secara Virtual, Kamis (1/7).
Dijelaskan Kapolda, untuk zonasi wilayah Jateng ada 11 Kabupaten/Kota yang ditargetkan. Diantaranya adalah Kota Semarang, Surakarta, Klaten dan lainnya yang menjadi target. Kapolda juga menegaskan, pihaknya akan menerjunkan pasukan lebih besar untuk wilayah-wilayah yang menjadi target penerapan PPKM Darurat. "Di satu desa bisa dijaga satu regu, pleton atau kalau perlu kompi," tegasnya.
Luthfi juga mendesak seluruh Kabupaten/Kota di Jateng membuat Perda tentang penanganan Covid-19. Sebab menurutnya, masih ada beberapa daerah yang belum memiliki itu. Dengan adanya Perda, pihak kepolisian akan semakin greget dalam melaksanakan tindakan."Sekarang yang diperlukan adalah tindakan, karena kita sudah perang melawan Covid," tandasnya.
Sementara itu terkait dengan vaksinasi, Polda Jateng menyiapkan 239 gerai di 110 titik. Satu hari kata Kapolda, Polda Jateng bisa memvaksin 28.000 orang dengan ketentuan Polresta maupun Polrestabes menyiapkan hampir 1.000 setiap harinya, Polres yang kategori sedang menyiapkan 800 vaksin setiap harinya dan Polres kategori kecil menyiapkan 600 sehingga totalnya yaitu 28.000 selama satu hari.
