Kupang, Gatra.com- Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi NTT pada bulan bulan Juni 2021 turun 0,13 persen dibanding bulan Mei 2021 lalu. “Penghitungan NTP ini mencakup 5 sub sektor yaitu sub sektor padi & palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan,” kata Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus ( 1/7).

Nilai Tukar Petani (NTP) bulan Juni 2021 jelas Darwis didasarkan pada perhitungan NTP dengan tahun dasar 2018 (2018=100). Lebih lanjut Darwis merincikan bulan Juni 2021 NTP Nusa Tenggara Timur sebesar 94,36 dengan NTP masing-masing sub sektor tercatat sebesar 92,83 untuk sub sektor tanaman padi-palawija (NTP-P) dan 105,50 untuk subsektor hortikultura (NTP-H).

“Sementara 91,36 untuk sub sektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-TPR) sebesar 91,36 untuk sub sektor peternakan (NTP-Pt) 92,56 dan sub sektor perikanan (NTP-Pi) 103,85,” kata Darwis.

Darwis menjelaskan terjadi penurunan 0,13 persen pada NTP bulan Juni jika dibandingkan dengan NTP Mei. “ Penurunan indeks harga ini disebabkan olehpergerakan harga terima dan bayar yang menurun pada bulan Juni ,” katanya. Dia menyebutkan di daerah perdesaan terjadi deflasi khususnya pada komoditas konsumsi rumah tangga sub kategori makanan, minuman dan tembakau.