Home Olahraga Swiss Bisa Beri Kejutan, Spanyol Mulai Menjanjikan

Swiss Bisa Beri Kejutan, Spanyol Mulai Menjanjikan

Saint Petersburg, Gatra.com – Piala Eropa 2020 telah memasuki babak perempat final. Babak ini akan dimulai dengan laga antara Swiss melawan Spanyol. Pertandngan kedua tim akan berlangsung di Stadion Krestovsky, Rusia, Jumat (2/7) malam pukul 23.00 WIB.

Di atas kertas, Swiss tidak diunggulkan. Pasalnya, Spanyol telah menjadi tim yang mencatatkan sejarah di berbagai kompetisi, baik di Piala Eropa, maupun Piala Dunia.

Spanyol telah meraih 3 gelar Piala Eropa. Itu dilakukan pada 1964, 2008, dan 2012. Spanyol juga pernah menjadi juara Piala Dunia pada 2010. Adapun Swiss belum menorehkan catatan sebagai negara terbaik di Piala Eropa maupun Dunia.

Meski demikian, Swiss tidak bisa dipandang remeh. Pasukan dari Vladimir Petkovic itu mampu mencapai babak perempat final, usai menyingkirkan juara dunia 2018 Prancis. Mereka sanggup menahan imbang 3-3 di waktu normal, kemudian menang lewat adu penalti.

Hanya saja Swiss harus kehilangan sang kapten, Granit Xhaka, dalam pertandingan kontra Spanyol. Pemain Arsenal itu tidak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning. Padahal, Xhaka selalu bermain dalam setiap pertandingan Swiss di Piala Eropa 2020.

Satu sisi, permainan Spanyol mulai menjanjikan. Usai bermain imbang dua kali di babak penyisihan Grup E, yakni melawan Swedia (0-0), Polandia (1-1), Spanyol tampil menggebrak di laga ketiganya. Mereka membantai Slowakia dengan skor 5-0.

Hasil ini membuat Spanyol menempati peringkat kedua Grup E di bawah Swedia. Posisi itu sudah cukup untuk membawa pasukan Luis Enrique itu menuju babak perempat final.

Di babak perempat final, permainan Spanyol semakin menjanjikan. Mereka mampu membantai finalis Piala Dunia 2018, Kroasia dengan skor 5-3. Sejumlah pemain yang awalnya sempat diragukan tampil maksimal, seperti Alvaro Morata mulai memberikan pembuktian.

Swiss dengan Spanyol terakhir bertemu di ajang UEFA Nations League (UNL) yang berakhir imbang 1-1. Dalam pertandingan itu, kiper Swiss, Yann Sommer, menjadi pahlawan karena menahan dua tembakan penalti Sergio Ramos.

342