Home Kebencanaan Ki Manteb Kelelahan Mendalang Sampai Positif Covid-19

Ki Manteb Kelelahan Mendalang Sampai Positif Covid-19

Karanganyar, Gatra.com - Pemakaman jenazah dalang kondang Ki Dalang Manteb Soedarsono dilaksanakan sesuai protokol Covid-19. Ia terkonfirmasi positif Covid-19 bersama istrinya, Suwarti.

“Dua hari lalu saya berupaya melakukan swab antigen terhadap bapak dengan mendatangkan nakes. Hasilnya positif Covid-19. Ibu juga. Kalau bapak punya penyakit bawaan sedangkan ibu tanpa gejala (OTG). Selain itu negatif, termasuk saya dan istri yang keluar masuk kamar beliau,” kata Medhot Samiyana, salah satu putra almarhum kepada wartawan di rumah duka, Jumat (2/7).

Diceritakannya, kondisi Manteb Soedarsono memburuk usai pulang mendalang dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), DKI Jakarta pada Jumat pekan lalu. Tubuhnya demam dan lemas. Namun ia kembali mendalang secara virtual di Sanggar Bima Desa Doplang Karangpandan.  

“Mendalang selama hampir semalaman di rumah pada Minggu (27/6). Setelah itu kondisi drop. Lalu keluarga memanggil perawat dan dokter,” katanya lagi.

Keluarga terpaksa melakukan perawatan mandiri di rumah dengan pengawasan dokter. Mereka bukannya menghindari perawatan intensif di rumah sakit, melainkan kesulitan mengakses kamar rawat inap untuk isolasi pasien Covid-19. Medhot mengatakan seluruh rumah sakit yang dihubunginya kewalahan.

“Baru tadi pagi Gathot (putra almarhum) bilang ada kamar di Klinik Jati Husada. Lalu ada juga kamar di JIH. Sudah ready. Tapi keburu dipundhut (meninggal dunia),” katanya.

Pada Kamis malam (1/7) gejala sakit sang maestro dalang makin parah. Ia mengalami sesak napas. Gejala itu mereda pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.30 WIB usai mendapat pinjaman tabung oksigen dari relawan Karangpandan (Rendan) dan dari oksigen mobil ambulans. Sayangnya sesak napas kambuh lagi mulai pukul 07.00 WIB sampai akhirnya meninggal dunia.    

“Keluarga sempat kesulitan nyari oksigen medis. Akhirnya dapat pinjaman. Meski akhirnya sesak napas lagi hingga meninggal dunia,” lanjutnya.

Medhot mengatakan ayahnya jarang mengeluh sakit semasa hidupnya. Mengenai penyakit paru-paru yang dideritanya juga jarang kambuh. Selain itu, ki Manteb memiliki riwayat sakit kolesterol.

“Kalau sedang naik (kolesterol) pasti beliau langsung jaga makannya, yang enggak memicu kolesterol. Memang ada bawaan sakit paru-paru. Hanya kambuh dua kali selama tinggal di sini,” katanya.

Berdasarkan kesepakatan Satgas Covid-19, keluarga mengikhlaskan pemakamannya sesuai protokol. Seluruh petugas mengenakan APD lengkap. Begitu selesai pemulasaran, kemudian disalatkan dan diantar ke liang lahat. Makamnya berjarak 50 meter dari kediamannya.

“Bapak sudah lama menyiapkan makam keluarga. Tinggal dibuka galiannya,” katanya.

Diberitakan, ki Dalang Manteb Soedarsono meninggal dunia di rumahnya, Desa Doplang, karangpandan Karanganyar Jateng pada Jumat (2/7) pukul 09.45 WIB.

5822

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR