Home Kebencanaan Muridnya Libur, SD Sendangdawung 01 Terbakar

Muridnya Libur, SD Sendangdawung 01 Terbakar

Kendal, Gatra.com - Musibah kebakaran menimpa sebuah gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Sendangdawung, yang berada di Desa Sendangdawung Kecamatan Kangkung, Kendal Jawa Tengah, Sabtu (3/7) sekira pukul 13.00 wib.

Kobaran api disiang hari yang cepat membesar menyebabkan ruang guru dan ruang perpustakaan di SD Negeri 01 Sendangdawung, hangus dilalap si jago merah. Musibah kebakaran di sekolah yang selama pandemi melakukan pembelajaran secara daring kepada peserta didiknya, diduga akibat konseting arus listrik.

Sekretaris Desa (Sekdes) Sendangdawung Budi Ristanto mengatakan, pada saat kejadian kebakaran dirinya bersama beberapa warga sedang asik ngobrol di sebuah warung tak jauh dari sekolah yang terbakar.

"Saya enggak tahu pastinya kebakaran disebabkan karena apa. Tadi pas nongkrong di warung tiba-tiba anak-anak yang sedang bermain ada yang teriak minta tolong kalau sekolahan terbakar," terang Budi Ristanto.

Teriakan anak-anak tersebut, lanjutnya, sempat mengagetkan warga. Warga yang siang hari kebetulan di rumah sedang beristirahat dari kerja di sawah langsung berdatangan ke lokasi kebakaran.

"Kebakarannya terjadi kurang lebih jam 1 siang. Warga yang di rumah langsung berdatangan, ramai-ramai bergotong royong memadamkan api yang sedang membesar," kata Budi.

Jumlah warga yang memadamkan api semakin bertambah, karena kejadian kebakaran langsung diumumkan di masjid, sehingga banyak warga yang mendengar lalu berdatangan membantu memadamkan api.

Sebagian warga yang lain ada yang berinisiatif mengamankan beberapa buku milik sekolahan ke halaman sekolah. Dengan cekatan pula, pemadam kebakaran di Kecamatan Weleri pun dihubungi warga, sehingga satu armada damkar dari Weleri langsung diterjunkan ke lokasi kebakaran.

"Alhamdulillah, setengah jam kemudian api berhasil dipadamkan atas kegotongroyongan warga yang memadamkan menggunakan ember dan dibantu mobil Damkar dari Weleri," ujarnya.

Setelah kobaran api berhasil dipadamkan, Damkar dari Weleri lalu melakukan proses pendinginan agar sumber api yang dapat menyebabkan kembali nyala api benar-benar sudah padam. Budi menaksir, akibat kebakaran yang terjadi menyebabkan kerugian mencapai Rp 100 juta.

 

1120