Home Gaya Hidup PPKM Darurat, Bupati, Kapolres dan Dandim Sidak Prokes Pasar

PPKM Darurat, Bupati, Kapolres dan Dandim Sidak Prokes Pasar

Kendal, Gatra.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal Jawa Tengah, memberlakukan PPKM Darurat sesuai dengan aturan Pemerintah Pusat mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Pemberlakuan ini dilakukan sebagai upaya memutus penyebaran viru Covid-19 mengingat kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Kendal meningkat.
 
Untuk memastikan pelaksanaan PPKM Darurat berjalan optimal di masyarakat, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Kendal Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto, Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto dan jajaran Forkopimda meninjau hari pertama penerapan PPKM Darurat di wilayah Pasar Susukan Desa Tamanrejo Kecamatan Limbangan, Sabtu (3/07)
 
Bupati Kendal mengatakan, pemantauan hari pertama PPKM di pasar  Susukan ini dilaksanakan guna memastikan kesiapan dan ketaatan seluruh  masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan  5M dalam melaksanakan setiap kegiatan sehari-hari. Hal ini dimaksudkan agar perekonomian di tengah pandemi bisa tetap berjalan. "Supaya perekonomian ini bisa berjalan kuncinya adalah masyarakat harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," kata bupati.
 
Dico mengaku akan terus melakukan pemantauan terkait diterapkannya PPKM Darurat agar berjalan dengan baik, dengan harapan penyebaran virus covid-19 terus dapat ditekan, sehingga kasus Covid-19 di Kabupaten dapat lebih berkurang. 
 
Pada penerapan PPKM Darurat ini pihaknya akan terus melaksanakan vaksinasi secara bergiliran di wilayah Kabupaten Kendal. Kami terus bergerak dalam pelaksanaan vaksinasi dan kami pastikan punya tenaga kesehatan yang siap untuk mensukseskan program vaksinasi agar target bisa tercapai dengan maksimal, terangnya.
 
Bupati Dico juga mengatakan, bahwa target di bulan Agustus 2021 dapat mencapai  70 persen dari total masyarakat yang divaksin. Menurut Bupati Dico, pada hari ini stok vaksin yang ada di Kabupaten Kendal masih sekitar 8 ribu dosis/ botol, sehingga target dipastikan akan tercapai.
 
Ia juga mengungkapkan, bahwa kondisi ini, selalu dilaporkan ke Provinsi Jateng melalui aplikasi. Jika stok vaksin sudah habis, dirinya kembali meminta vaksin dari Pemerintah Provinsi. "Sesuai dengan arahan Pemerintah pusat maupun Provinsi,  jika vaksin datang diminta untuk segera disalurkan kepada masyarakat dan seterusnya. Untuk itu, kami akan memaksimalkan pelaksnaaan vaksinasi dan dalam waktu dekat ini, kami akan membuka gerai vaksinasi terintegrasi, dari Pemerintah Kabupaten Kendal, TNI dan Polri. Selain itu Pemkab Kendal akan melakukan vaksinasi terpusat yang dijadikan tempat permanen dalam pelaksanaan vaksinasi, tuturnya.
 
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto yang mendampingi bupati sidak di Pasar Susukan meminta kepada para pedagang agar di lapak tempat berjualan diberi penyekat dari plastik. "Mohon agar tiap lapak di pasar diberi penyekat dari plastik yang dibingkai sehingga antara pedagang dan pembeli tidak terjadi kontak secara langsung antara pedagang dan pembeli," ucapnya.
 
Selain itu, Yuniar juga meminta kepada para pedagang makanan untuk tidak melayani makan ditempat melainkan harus dibungkus guna menghindari kerumunan yang dapat menimbulkan terjadinya penyebaran virus corona. Sementara itu, Dandim Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto meminta kepada Pemdes Tamanrejo selaku pemangku wilayah untuk selalu aktif turun ke masyarakat guna memantau penerapan prokes selama pemberlakuan PPKM darurat. 
 
621