Home Kesehatan Kelangkaan Oksigen di RS Sardjito, Pemerintah Harus Turun Tangan!

Kelangkaan Oksigen di RS Sardjito, Pemerintah Harus Turun Tangan!

Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 63 pasien yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Yogyakarta, dikabarkan meninggal dalam sehari pada Ahad (4/7). Pasien itu berpulang karena keterlambatan pasokan oksigen. Musibah ini mendapat perhatian banyak pihak di tengah perjuangan pemerintah mengatasi bencana Covid-19.

Anggota DPR RI Sukamta mengatakan kejadian serupa harus diantisipasi agar tidak terulang. “Pak Menkes seminggu yang lalu menyatakan menjamin pasokan oksigen untuk rumah sakit. Ternyata di RS Sarjito dan beberapa rumah sakit di DIY alami kelangkaan oksigen. Bahkan, Polri hingga para produsen juga mengatakan menjamin ketersediaan oksigen,” kata Sukamta.

Pernyataan sejumlah pejabat publik tersebut ternyata tidak diikuti kenyataan di lapangan di mana terdapat kelangkaan oksigen di beberapa rumah sakit daerah. “Antara jaminan Pak Menkes dengan kondisi lapangan tidak sesuai. Dengan kondisi RS yang saat ini sudah kedodoran tangan pasien Covid-19, kelangkaan oksigen ini akibatnya sangat fatal”.

Wakil Ketua Fraksi PKS itu meminta kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin dan jajaran untuk melakukan pengecekan di lapangan terkait ketersediaan oksigen di rumah sakit. “Sangat penting Pak Menkes dalam situasi darurat saat ini untuk terus cek kondisi lapangan, tidak hanya cukup tiap hari. Jika perlu tiap jam dan tiap menit. Supaya semua perkembangan di lapangan yang terjadi di daerah-daerah diketahui dengan baik dan bisa segera diantisipasi,” ujarnya.

Sukamta juga mengusulkan setiap rumah sakit bisa difalisitasi pemerintah dengan generator oksigen sebagai langkah antisipasi jangka panjang. Persoalan kelangkaan oksigen menurutnya memerlukan tindakan cepat dan kolaborasi dari semua pihak.

“Prediksi dari para ahli, pandemi Covid ini bisa terjadi dalam beberapa gelombang. Maka, ledakan jumlah pasien ke rumah sakit bisa terjadi kapan saja. Maka setiap rumah sakit perlu diperkuat dengan fasilitas kesehatan yang memadai,” pungkasnya.

427