Home Olahraga Boaz Solossa & Tinus Pae Resmi Dilepas Persipura karena Indisipliner

Boaz Solossa & Tinus Pae Resmi Dilepas Persipura karena Indisipliner

Jayapura, Gatra.com- Persipura Jayapura resmi melepas dua pemain bintangnya, Boaz Solossa & Yustinus Pae. Keduanya dicoret oleh manajemen pada Senin (5/07) malam atas alasan indisipliner. Ketua umum Persipura, Benhur Tomi Mano mengungkapkan bahwa pencoretan Boaz dan Yustinus bukan didasari oleh masalah pribadi dengan kedua pemain tersebut. "Mereka adalah anak-anak kami dan adik-adik kami. Ini murni kebijakan manajemen dan masukan para pelatih atas pelanggaran atau tindakan indisipliner," ujar Tomi Mano.

Tak hanya itu, awalnya manajemen Persipura masih menginginkan membahas nasib Boaz dan Tipa, sapaan Yustinus, dalam rapat manajemen, pada Selasa (6/07). Pasalnya manajemen tim mutiara hitam tidak ingin mengeksposnya ke publik. “Manajemen sudah sepakat untuk tidak mengumbar hal ini ke media. Banyak yang jadi pertimbangan kami saat itu, salah satunya status Bochi (sapaan Boaz) yang juga sebagai Duta PON [Papua 2021], dan saat itu sedang ramai polemik terkait ikon PON,” jelas Tomi Mano melalui akun Instagram resmi klub.

"Kami tetap berusaha jaga nama baik mereka sebagai profesional. Biarlah ini menjadi konsumsi internal kami saja, kami hargai mereka berdua sebagai bagian penting dari sejarah dan prestasi tim ini.” tambahnya. Namun, Tomi Mengungkapkan, tudingan yang beradar di media sosial yang menyudutkan manajemen memaksa pihak klub memberikan klarifikasi agar membuat inti permasalahan menjadi terang.

Tomi lantas menceritakan tentang kejadian beberapa waktu lalu saat tim Persipura berada di Kediri dan melakukan pencoretan salah satu pemain muda dan memberikan sanksi kepada dua pemain muda lainnya. Saat itu tim pelatih memanggil empat pemain senior yakni Boaz, Tipa, Ian Louis Kabes, Ricardo Salampessy. Pihak klub meminta tanggapan mereka terkait hal indisipliner tersebut. Para pemain senior itu pun sepakat untuk menghukum tindakan indisipliner tersebut.

Hanya saja baru beberapa hari Boaz & Tipa melakukan pelanggaran yang sama. Bahkan sampai saat uji coba melawan Persita, hal itu kembali berulang. “Baru saja kami coret pemain karena indisipliner, tiba-tiba mereka lakukan, apa maksudnya? Ini seperti menampar muka kami. Manajemen seperti tidak dihargai sama sekali. Hal lain yang mengagetkan kami adalah selama ini rupanya ada upaya untuk mengajak pemain lain untuk terlibat. Ini bisa mengganggu kondisi tim.” tegas Tomi.

Lebih lanjut, Tomi Mano mengungkapkan bahwa keputusan melepas Boaz Solossa dan Yustinus Pae telah diambil bersama-sama dan melalui proses pertimbangan yang matang. "Keputusan kami memulangkan Bochi dan Tipa, adalah keputusan seluruh Manajemen dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat langsung di dalam tim, dan waktu itu kami meminta manajer, direktur utama dan pelatih untuk sampaikan keputusan itu kepada mereka berdua di Hotel Kartika Chandra Jakarta," kata Tomi Mano.

“Dengan sangat berat kami telah memutuskan untuk melepas kedua pemain, Bochi dan Tipa. Kami sangat hormati dan hargai kalian berdua, dan terimakasih atas kebersamaan selama ini. Tidak tertutup kemungkinan suatu saat Tuhan menyatukan kita kembali. Kami doakan yang terbaik buat Bochi dan Tipa di klub yang baru.” pungkasnya.

244