Jakarta, Gatra.com – Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menyebutkan alasan selebritas Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie, diduga menggunakan narkoba jenis sabu. Mereka berdalih memakai barang haram tersebut karena tekanan pekerjaan.

"Apalagi dia suami istri, kemudian dengan tekanan kerja yang banyak. Itu alasan-alasan klasik," ucap Yusri di Polres Metro Jakarta Pusat pada Kamis (8/7)

Yusri juga menuturkan bahwa berdasarkan pengakuan awal, penggunaan narkoba jenis sabu ini sudah dilakukan sekitar 5 bulan. Meski begitu, polisi masih mendalami kasus ini.

Selebritas Nia Ramadhani dan pasangannya, Ardi Bakrie, diduga menjadi tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Mereka diduga menjadi tersangka bersama satu pria berinisial ZN (43) yang berprofesi sebagai sopir/asisten rumah tangga.

Yusri menyebutkan bahwa RA diamankan oleh Satres Narkoba Jakarta Pusat di kediamannya di Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Rabu sore (7/7). Kemudian AAB menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu malam (7/7). Adapun ZN tidak disebutkan lebih detail mengenai lokasi pengamanannya.

Polisi mengamankan mereka setelah Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat mendapatkan informasi bahwa Nia Ramadhani diduga 
menggunakan sabu. Polisi kemudian melakukan pendalaman atau surveillence.

Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan NZ menjalani tes urine. Hasilnya, mereka positif menggunakan metavetamin atau sabu. Selain itu, mereka juga menjalani tes darah dan rambut.

"Dilakukan tes terhadap ketiga orang tersebut. Tes urine menyatakan positif," ucap Yusri.

Yusri menyebutkan bahwa barang bukti yang ditemukan adalah 1 klip yang diduga sabu dengan berat bruto 0,78 gram. Selain itu, terdapat pula alat hisap atau bong.

Atas perbuatan tersebut,mereka terancam Pasal 127 Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Menurut Yusril, kasus ini masih dalam pengembangan dan hasilnya akan terus disampaikan.