Home Kesehatan Sepekan di Kota Tegal, 13 Tewas saat Isolasi Mandiri

Sepekan di Kota Tegal, 13 Tewas saat Isolasi Mandiri

Tegal, Gatra.com- Jumlah warga yang meninggal saat isolasi mandiri di Kota Tegal, Jawa Tengah meningkat tajam dalam sepekan terakhir. Kondisi mereka disebut tidak terpantau karena tidak melapor ke Satgas Covid-19.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, sejak 1 hingga 7 Juli, terdapat 13 orang warga yang meninggal saat isolasi mandiri di rumah. Dari jumlah itu, sebanyak 10 di antaranya positif Covid-19 dan sisanya suspect atau masih menunggu hasil tes swab.

Jumlah tersebut meningkat tiga kali lipat lebih dibandingkan jumlah warga yang meninggal saat isolasi mandiri di rumah pada bulan Juni. Selama satu bulan itu, tercatat ada empat orang yang meninggal berdasarkan laporan yang diterima Dinas Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, kasus kematian warga saat isolasi mandiri disebabkan penurunan saturasi oksigen secara tiba-tiba atau hipoksia. "Penurunan saturasi oksigen ini bisa berakibat fatal, yaitu kematian walaupun sebelumnya kondisinya terlihat sehat-sehat saja," ujar Prima, Kamis (8/7).

Prima menyebut, sebagian dari warga yang meninggal saat isolasi mandiri tersebut tidak melapor kepada Satgas Covid-19 di wilayahnya. Hal ini membuat kondisi kesehatan mereka tidak terpantau dan mendapat penanganan ketika memburuk. "Kalau tidak melapor, petugas kesehatan tidak bisa memantau kondisi mereka. Jadi, saat kondisinya memburuk tidak bisa langsung diatasi," ujarnya.

Untuk itu, Prima meminta agar warga yang positif Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan bersedia untuk diisolasi di tempat isolasi terpusat yang sudah disediakan pemkot di Rusunawa Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat dan GOR Tegal Selatan. Di dua tempat tersebut, selain kebutuhan makan setiap hari terjamin, kondisi kesehatan pasien dipantau 24 jam oleh dokter dan perawat. "Jadi kalau sewaktu-waktu ada pemburukan kondisi, pasien akan langsung dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulans," imbuh Prima.

Sementara itu jumlah warga Kota Tegal yang positif Covid-19 secara akumulasi hingga Kamis (8/7) sebanyak 2.993 orang. Dari jumlah itu, jumlah kasus aktifnya mencapai 357 orang yang terdiri dari 61 orang dirawat di rumah sakit dan 296 orang menjalani isolasi mandiri.

1074