Sukoharjo, Gatra.com - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengapresiasi penutupan ruas di Jalan Raya Ir Soekarno Sukoharjo. Hal tersebut disampaikan Kapolda saat memimpin apel gelar pasukan Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo, Kamis (8/7) bersama Pangdam IV / Diponegoro Mayjen TNI Rudianto.

Diketahui, pembatasan mobilitas masyarakat selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menjadi perhatian utama. Di Sukoharjo sendiri ada delapan ruas jalan yang ditutup selama PPKM Darurat. "Penutupan jalan depan mall Solo Baru itu bagus sekali, Solo Baru sudah kaya kuburan, berhasil itu," ucap Kapolda.

Sementara itu, Pangdam IV / Diponegoro Mayjen TNI Rudianto melihat, arus lalu lintas di Jalan Raya Jendral Sudirman, tepatnya di depan Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Sukoharjo masih terlihat ramai. "Jalan depan kantor ini masih ramai sekali, ini kita coba cari solusi lain sehingga pergerakan masyarakat bisa berkurang," terangnya.

Dilanjutkan Pangdam, dilihat dari evaluasi yang dilakukan oleh Menko Marves Luhut Pandjaitan beberapa hari yang lalu, pergerakan masyarakat di wilayah Jawa Tengah terdapat penurunan. Namun masih berkisar di angka 15 persen, artinya belum signifikan.  "Harapannya kita bisa tingkatkan hingga 30 persen dan selanjutnya bisa mencapai semaksimal mungkin," ungkapnya.

Menurut Pangdam, Pandemi Covid-19 ini pembawanya adalah manusia itu sendiri. Sehingga dengan meminimalkan pergerakan masyarakat maka dapat meminimalkan penularan.

"PPMK Darurat ini kita konsentrasikan bagaimana meminimalkan pergerakan orang, apapun yang kita lakukan dimonitor oleh Satgas pusat melalui google map itu terbaca," tandasnya.