Indragiri Hulu, Gatra.com - Mengantisipasi peredaran gelap narkoba antar sesama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), petugas gabungan dari Rutan Rengat dan unsur TNI melakukan razia dan inspeksi mendadak.

Selain para WBP yang dilakukan penggeledahan, satu per satu kamar yang dihuni 652 WBP tersebut mulai digeledah oleh petugas Ruta Rengat-TNI. Disana petugas mencari barang yang dilarang masuk ke dalam kamar seperti narkoba hingga handphone.

Meski tak mendapati barang haram seperti narkoba namun petugas berhasil menemukan barang berupa 1 unit handphone, charger, powerbank, headset, kaca, hingga ikat pinggang di beberapa kamar.

"Kita memang rutin melakukan razia random untuk mengantisipasi peredaran narkoba antar sesama WBP," ujar Kepala Rutan, R Simanullang, Jum'at (9/7)

R Simanullang menyebut, agenda pemeriksaan rutin itu juga sengaja mengundang instansi lain seperti TNI dan Polri, dengan tujuan keterbukaannya Rutan Rengat dalam memberantas narkoba. 

"Nah, jika saja ada kedapatan membawa narkoba maka akan langsung diperiksa oleh petugas, makanya kita menggandeng instansi lain di luar kemenkumham," ungkapnya.

"Nah, untuk barang yang kita temukan tadi akan langsung di musnahkan oleh petugas gabungan. Ini bukti kalau Kementerian Hukum dan HAM siap berbenah dari dalam {Rutan} dengan cara mengedukasi WBP agar tak lagi melakukan tindak pidana terlebih lagi terhadap pemberantasan narkoba atau sel-sel tahanan khusus," katanya.