Home Kesehatan Demak Gencarkan Vaksinasi Anak-anak

Demak Gencarkan Vaksinasi Anak-anak

Demak, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, Jawa Tengah menggelorakan vaksinasi 12.000 perhari, tak terkecuali bagi anak-anak usia sekolah pada 40 hari ke depan. Tujuannya agar pembelajaran tatap muka (PTM) bisa kembali berlangsung. Program vaksinasi ini, bakal digenjot pada 12 Juli hingga 22 Agustus.

Bupati Demak, dr Eisti'ana mengatakan, capaian program 1.000 vaksinasi per hari, sebelumnya berjalan dengan lancar. Ia pun meningkatkan menjadi 12.000. Sasarannya semua lapisan masyarakat di kabupaten berjuluk Kota Wali, termasuk anak-anak.

"Pelaksanaan vaksinasi tersebut akan berlangsung selama 40 hari, dengan waktu pelaksanaan mulai tanggal 12 Juli 2021-22 Agustus dengan target anak-anak, masyarakat usia produktif, rentan, dan lansia yang semula belum vaksinasi," jelasnya, Jumat (9/7).

Program ini bakal digelar di enam lokasi yang telah ditentukan. Waktu pelaksanaannya pun bakal diatur sedemikian rupa, sehingga antrean tidak menumpuk. 

"Tempat pelaksanaan vaksinasi ada di enam titik yakni Pendopo Kabupaten, BKPP,  Kantor Kecamatan Karangangar, RSUD Sultan Fatah, Kantor Kecamatan Demak, Kantor Kecamatan Mijen, MTS Karangtengah. Selain itu juga  vaksinasi di faskes-faskes tetap dijalankan," bebernya.

Dia menjelaskan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), serta pihak sekolah terkait vaksinasi untuk anak-anak. Tujuannya, agar banyak anak yang sudah tervaksin dapat mengikuti pembelajaran tatap muka.

"Ini ikhtiar kita bersama jika siswa tervaksin maka pembelajaran tatap muka bisa terlaksanakan," imbuhnya.

Untuk program vaksinasi bagi lansia di Kabupaten Demak cukup mendapat respon tinggi dari masyarakat. Walau ada kendala karena kurangnya sosialisasi, namun perlahan masyarakat lansia mengerti.

"Setelah sosialisasi yang berkelanjutan, serta peran serta merangkat. Akhirnya banyak lansia yang mengerti dan ikut. Vaksinasi untuk lanjut usia sudah sampai 50% dan tertinggi di Jawa Tengah," terangnya.

1199

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR