Home Ekonomi Pemkab Banjarnegara Salurkan BLT PPKM Darurat untuk 16.658 KPM

Pemkab Banjarnegara Salurkan BLT PPKM Darurat untuk 16.658 KPM

Banjarnegara, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, menyalurkan bantuan tunai untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19, melalui program BLT JPS PPKM Darurat.

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, meluncurkan program ini di aula Desa Wanadadi, Kecamatan Wanadadi, Sabtu (10/7). Pemkab Banjarnegara menggandeng PT Pos Indonesia untuk menyaluarkan bantuan tersebut.

Bupati Budhi mengatakan, BLT JPS PPKM Darurat ini menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2021 sebesar Rp5.163.980.000, dengan total penerima manfaat ditargetkan sebanyak 16.658 kelompok penerima manfaat (KPM).

Dari jumlah itu, sebanyak 17 ribu KK yang terdampak, masing-masing menerima bantuan tunai sebesar Rp300 ribu. Penyaluran akan dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara secara bertahap antara tanggal 10–19 Juli 2021, meliputi 5 hari utama dan 4 hari tambahan.

Budhi menjelaskan, kebijakan ini adalah tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 tentang pemberlakuan PPKM Darurat Covid-19 di Jawa dan Bali.

"Perlu saya sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjarnegara selalu mendukung apa yang memang menjadi arahan Pemerintah Pusat. PPKM Darurat ini ditetapkan berdasarkan kedisiplinan masyarakat yang mulai pudar dalam menerapkan adaptasi kebiasaan baru. Pak Bupati selalu menyampaikan, silakan tetap beraktivitas, akan tetapi protokol kesehatan jangan dikesampingkan," ucap dia.

Bupati mengemukakan, Pemkab Banjarnegara akan selalu hadir dan bertanggung jawab kepada masyarakat. Pemerintah juga tak lelah mengedukasi dan berkampanye penerapan prokes agar pandemi segera berlalu.

"Prokes tetap harus dipatuhi, jangan pudar disiplinnya, jangan sampai lengah karena terlalu terlena dengan kebiasaan lama. Pak Bupati pingine, Panjenengan kabeh sing pada sehat, adoh sekang Covid, bisa nyambut gawe, rejekine lancar, berkah barokah, Mudah-mudahan Allah SWT, mengabulkan harapan Panjenengan semua, serta senantiasa memberikan kita semua dan Banjarnegara umumnya, perlindungan dari Allah," ucap bupati, berdoa.

Menurut bupati, data para penerima manfaat program ini berdasarkan usulan dari pemerintah desa atau kelurahan melalui musyawarah desa atau kelurahan. Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, Pemkab menggandeng PT Pos Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto, menegaskan, penerima manfaat tidak boleh menerima dobel bantuan. Diharapkan bantuan tunai untuk masyarakat lemah kali ini bisa lebih merata, menyusul banyaknya program jaring pengaman sosial, baik dari pemerintah pusat atau kementerian, Pemerintah Daerah (Pemda) maupun pemerintah desa.

“Masyarakat bisa ikut mengontrol penyaluran bansos itu untuk memastikannya telah tepat sasaran," kata Indarto.

Seorang penerima bansos, Mbah Rowi, mengaku sangat terbantu dengan adanya bansos itu. Warga Gumingsir Wanadadi itu sedang kesulitan hidupnya di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Syukur alhamdulillah diparingi bantuan. Niki banget manpangati. Matur nuwun Pak Bupati," ujar Mbah Rowi.

2092