Home Kesehatan Gerakan di Rumah Saja, Kebumen Mendadak Jadi Kota Mati

Gerakan di Rumah Saja, Kebumen Mendadak Jadi Kota Mati

Kebumen, Gatra.com- Gerakan Kebumen di Rumah Saja pada Hari Minggu (11/7) yang dicanangkan oleh Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto nampaknya dipatuhi oleh warga. Dalam  surat edarannya, semua toko, pasar harus tutup, warga diwajibkan beraktivitas di rumah masing-masing.
 
Hari ini dimanfaatkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen untuk melakukan penyemprotan disinfektan di jalan protokol dan di pasar-pasar. Penyemprotan dipimpin langsung oleh Bupati Arif Sugiyanto, didampingi Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama.
 
Sebelumn penyemprotan, kegiatan diawali dengan apel pengecekan yang dipimpin oleh AKBP Piter Yanottama di halaman parkir Bank Danamon timur Tugu Lawet Kebumen. Polres Kebumen menerjunkan kendaraan Armoured Water Cannon untuk menyemprotkan di seluruh jalan protokol Kota Kebumen, sedangkan tim jalan kaki merangsek masuk ke lorong-lorong pasar melakukan penyemprotan di sejumlah lapak.
 
"Penyemprotan disinfektan merupakan rangkaian ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kebumen. Semoga dengan penyemprotan ini dapat menyeterilkan, serta dapat menekan angka penambahan kasua poaitif Corona," kata AKBP Piter Yanottama. 
 
Saat dilakukan penyemprotan disinfektan, kota begitu sepi, toko-toko dan pasar semua tutup. "Warga terpantau mematuhi ajakan 'Gerakan Kebumen di Rumah Saja'. Warga memilih tidak melakukan kegiatan di luar rumah," lanjut Yanottama. Hingga petang, titik penyekatan PPKM Darurat dijaga ketat oleh anggota Polres dan Kodim 0709 Kebumen untuk memastikan tidak ada mobilitas warga. 
3208