Home Kesehatan Kepala Dinas Kesehatan Brebes Meninggal Usai Terpapar Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Brebes Meninggal Usai Terpapar Covid-19

Brebes, Gatra.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sartono, meninggal dunia karena terpapar Covid-19, Senin malam (12/7). Kepala dinas yang juga seorang dokter ini meninggal usai dirawat beberapa hari di rumah sakit.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Brebes sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Imam Budi Santoso, mengungkapkan, Sartono meninggal dunia pukul 19.12 WIB di RSUD Brebes.

"Beliau meninggal dalam perawatan di ICU RSUD Brebes karena positif Covid-19," kata Imam saat dikonfirmasi mengenai kaabr meninggalnya Sartono, Senin malam (12/7).

Imam mengatakan, Sartono sudah dirawat di ruang ICU RSUD Brebes sejak Kamis malam (8/7). Saat masuk ke rumah sakit, kondisi kesehatannya sudah menurun.

Menurut Imam, berdasarkan keterangan dokter yang menangani, Sartono juga memiliki penyakit penyerta atau komorbid yang kemungkinan memperburuk kondisinya.

"Kondisi sejak masuk rumah sakit memang sudah menurun. Sempat ada perbaikan tetapi kemudian terus menurun sampai maghrib tadi," ujarnya.

Saat dirawat di rumah sakit, Sartono juga sempat membutuhkan donor plasma konvasalen. Hal ini diketahui dari pesan berantai yang beredar di grup-grup Whatsapp kalangan wartawan.

Imam mengatakan, jenazah Sartono akan langsung dimakamkan di tempat permakaman umum Desa Wangandalam, Kecamatan Brebes. Proses pemulasaran hingga pemakaman akan dilakukan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Malam ini juga akan langsung dimakamkan dengan protokol kesehatan. Kita mengikuti SOP dari Kemenkes," ujar Imam.

Kepala Bidang Komunikasi dan Kehumasan Dinas Komunikasi dan Statisitik Kabupaten Brebes, Lusiana Indira Isni, juga membenarkan kabar meninggalnya Sartono melalui status WhatsApp yang dibuatnya, Senin malam.

“Innalillahi wa innaillaihi rojiun...Dokter yg periang, ramah, dan optimis ini telah berpulang...InshaAllah beliau husnul khotimah, semoga almarhum diampuni dosanya dan diterima amal baiknya, serta mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," tulis Lusi.

Lusi mengatakan, sebelum terpapar Covid-19 dan dirawat di rumah sakit, Sartono tak kenal lelah menjalankan tugas-tugas penanganan Covid-19. "Terakhir kali saya bertemu beliau mengikuti rakor penanganan Covid-19 dengan Pak Gubernur dan Ibu Bupati," ujarnya.

1580