Pemalang, Gatra.com- Satgas Penanganan Covid-19 mewajibkan pengendara yang masuk ke Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah sudah disuntik vaksin Covid-19 dan tes swab. Puluhan kendaraan diputar balik karena tidak bisa menunjukkan bukti persyaratan tersebut.

Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan, setiap pengendara yang akan masuk ke Kabupaten Pemalang akan dilakukan pemeriksaan di titik-titik penyekatan, salah satunya di Check Point Exit Tol Gandulan. Bila tidak dapat menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 dan surat hasil tes swab, maka pengendara akan diminta putar balik. “Selain itu, tim Satgas Covid-19 juga akan menanyakan keperluan pengendara, misalkan hanya jalan-jalan atau hanya melintas di kota Pemalang, maka kita akan meminta untuk putar balik,” kata Mansur, Senin (12/7).

Dalam penyekatan di Exit Tol Gandulan, kata Mansur, sebanyak 20 kendaraan diputar balik ke daerah asal karena tidak membawa sertifikat vaksin dan belum dites swab. "Langkah ini akan dilakukan Tim Satgas Covid-19 Pemalang selama pelaksanaan PPKM Darurat," ujar Mansur.

Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, pihaknya mendukung penuh pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Pemalang, termasuk kebijakan persyaratan sertifikat Covid-19 dan surat hasil swab. “Kami harap, dengan adanya penyekatan di Check Point Exit Tol Gandulan dapat mengurangi mobilitas masyarakat, sehingga PPKM Darurat dalam rangka pengendalian Covid-19 di Kabupaten Pemalang dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Jumlah kasus Covid-19 di Pemalang berdasarkan data di laman infocorna.pemalangkab.go.id hingga Senin (12/7) mencapai 7.390 orang. Tercatat ada penambahan 218 kasus baru. Sementara jumlah kasus aktif sebanyak 832 orang. Terdiri dari 209 orang dirawat dan 623 orang isolasi mandiri. Adapun jumlah kasus meninggal 616 orang dan sembuh 394 orang.