Home Olahraga Gol Bunuh Diri Euro 2020 Catat Rekor, Siapa Saja Pelakunya?

Gol Bunuh Diri Euro 2020 Catat Rekor, Siapa Saja Pelakunya?

London, Gatra.com - Rekor unik tercipta di Piala Eropa 2020. Kompetisi yang digelar pada tahun 2021 ini mencatatkan gol bunuh diri terbanyak dalam sejarah. Sebanyak 11 gol bunuh diri tercipta selama babak penyisihan grup hingga babak gugur.

Tak hanya pemain belakang yang kerap menciptakan gol bunuh diri ini, akibat salah antisipasi bola. Ada tiga penjaga gawang turut mencatatkan namanya di papan skor gara-gara gol bunuh diri ini.

Angka 11 ini juga lebih banyak dari keseluruhan gol bunuh diri selama Piala Eropa berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya jika digabungkan. Total, hanya ada 9 gol bunuh diri sejak Piala Eropa pertana, hingga 2016.

Gol bunuh diri pertama di Piala Eropa terjadi pada 1976 oleh pemain Cekoslovakia, Anton Ondrus. Gol bunuh diri baru pada Piala Eropa 1996. Piala Eropa 2000 dan 2012 sama-sama mencatat satu gol bunuh diri. Sementara di Piala Eropa 2014 terjadi dua gol bunuh diri, dan pada 2016 ada tiga gol bunuh diri.

Merih Demiral dari Turki menjadi pemain pertama yang melesakkan bola ke gawangnya sendiri di Piala Eropa 2020. Gol dari pemain Juventus itu terjadi di laga pembuka saat Turki bertemu Italia di babak penyisihan Grup A. Usai gol itu, Italia menambah dua gol lagi lewat Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne, sehingga Italia menang 3-0.

Wojciech Szczesny penjaga gawang Polandia membuat gol bunuh diri. Kiper Juventus ini gagal mengantisipasi tendangan pemain Slowakia Robert Mak. Polandia akhirnya kalah 1-2 dari Slowakia di babak penyisihan Grup E.

Mats Hummels dari Jerman membuat gol bunuh diri saat negaranya bertemu Prancis di babak penyisihan Grup F. Gol dari Hummels menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga itu. Jerman menyerah 1-0 dari Prancis.

Ruben Dias dan Raphael Guerreiro sama-sama mencetak gol bunuh diri. Duo pemain Portugal itu melakukannya saat negara mereka bertemu dengan Jerman di babak penyisihan Grup F.

Bahkan kedua pemain itu menciptakan gol bunuh diri dalam rentang waktu 3 menit. Akibatnya, Portugal harus kalah dari Jerman dengan skor 2-4, setelah sebelumnya sempat memimpin lewat gol Cristiano Ronaldo.

Lukas Hradecky, kiper Finlandia juga membuat gol bunuh diri saat negaranya bertemu Belgia di babak penyisihan Grup B. Finlandia akhirnya takluk 0-2 usai Romelu Lukaku menambah gol bagi Belgia di laga tersebut.

Martin Dubravka dan Juraj Kucka sama-sama membuat gol bunuh diri saat Slowakia bertemu Spanyol di babak penyisihan Grup E. Martin Dubravka merupakan kiper dari Slowakia. Laga tersebut akhirnya dimenangkan Spanyol dengan skor telak 5-0. Aymeric Laporte, Ferran Torres, dan Pablo Sarabia turut membobol gawang Slowakia.

Pedro Gonzalez Lopez, atau lebih dikenal sebagai Pedri mencetak gol bunuh diri saat negaranya Spanyol bertemu Kroasia di babak 16 besar. Gol itu membuat Kroasia unggul saat laga baru berjalan 20 menit.

Hingga 90 menit pertandingan, Kroasia dan Spanyol sama kuat 3-3. Laga pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Spanyol akhirnya berhasil menang 5-3 usai Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal sama-sama mencetak gol di menit ke-100 dan 103.

Denis Zakaria mencetak gol bunuh diri saat negaranya Swiss bertemu Spanyol di babak perempat final. Swiss akhirnya bisa menyamakan kedudukan saat Xherdan Shaqiri mampu membobol gawang Spanyol.

Skor sama kuat 1-1 berlangsung hingga waktu normal selesai. Di babak perpanjangan waktu, skor tidak berubah. Spanyol akhirnya lolos ke babak semifinal usai menang adu penalti.

Simon Kjaer mencetak gol bunuh diri saat negaranya Denmark bertemu Inggris di babak semifinal. Tim Dinamit akhirnya gagal melaju ke babak final dengan skor 2-1, saat laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Harry Kane mampu mencetak gol di menit ke-104. Gol Kane berawal dari tendangan penaltinya yang berhasil ditepis kiper Denmark Kasper Schmeichel. Namun bola muntah berhasil disambar lagi oleh Kane dan menjadi gol.

267