Home Politik Sambut Harlah, PKB Gelar Aksi Melayani Warga Terdampak Covid

Sambut Harlah, PKB Gelar Aksi Melayani Warga Terdampak Covid

Semarang, Gatra.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah mengisi rangkaian Harlah partai ke-23 dengan aksi melayani warga. Sejumlah kegiatan dilakukan untuk membantu masyarakat yang sangat terdampak pandemi Covid-19.

“Pandemi Covid-19 ini tidak hanya berdampak pada kesehatan saja. Lebih dari itu juga berdampak pada ekonomi, politik, agama bahkan sosial budaya masyarakat. Karena itu, PKB ingin dan akan terus hadir, mendampingi, dan melayani masyarakat. Ngancani wong cilik," ujar Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf Chudlori, Rabu (14/7).

Sosok yang akrab disapa Gus Yusuf ini menambahkan, berkaca pada situasi tersebut rangkaian Harlah ke-23 PKB akan difokuskan dengan berbagai kegiatan yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. "Aksi melayani Indonesia, termasuk tentunya Jawa Tengah akan terus kita lakukan. Dan kita terus mengajak agar semua ikhtiar dan berdoa, agar pandemi ini segera selesai," sebutnya.

Rangkaian Harlah PKB, antara lain dilakukan dengan pemberian tali asih bagi tenaga pemulasaran dan petugas pemakaman jenazah Covid. Adapula, pembagian makanan, vitamin, dan obat-obatan bagi masyarakat yang tengah melakukan isolasi mandiri (isoman).

Seluruh pengurus PKB, ujar Gus Yusuf, juga diperintah oleh Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar untuk selalu tanggap dan melindungi para kiai dari wabah Covid ini. “Gus Muhaimin perintah supaya para kiai dilindungi, dibukakan akses ke pelayanan kesehatan, agar sejak dini bisa dicegah tertular Covid. Kami membagikan paket vitamin dan suplemen untuk para kiai, serta memberikan tugas kepada pengurus untuk menjaganya,” jelasnya.

Saat Hari Raya Idul Adha, juga dilakukan penyembelihan kurban dan pembagian daging kurban kepada masyarakat tidak mampu. Selain itu, dilakukan pembagian voucher makan di warung tetangga. Voucher akan dibagikan kepada masyarakat oleh para anggota dewan dari PKB sesuai daerah pemilihan (dapil) nya, serentak se Jawa Tengah, persis pada 23 Juli. "Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan mengikuti aturan yang berlaku," terangnya.

Pada puncak Harlah akan dilakukan pembagian santunan kepada anak yatim. Selanjutnya dilakukan tasyakuran dan sholawatan secara virtual, serta mendengarkan pidato ketua umum.

472