Minnesota, Gatra.com- Ikan mas koki seukuran bola mengambil alih danau Minnesota setelah dibuang oleh pemiliknya. Pejabat di Burnsville, sebuah kota kira-kira 24 kilometer di selatan Minneapolis, mengeluarkan peringatan yang mendesak penduduk untuk berhenti melepaskan ikan peliharaan mereka setelah menemukan beberapa penyerbu air sepanjang 1,5 kaki (46 centimeter) dari perairan Danau Keller di kota itu. Live Science, 15/7.

"Tolong jangan lepaskan ikan mas peliharaan Anda ke kolam dan danau!" kata pejabat kota dalam sebuah pernyataan di Twitter . "Mereka tumbuh lebih besar dari yang Anda kira dan berkontribusi pada kualitas air yang buruk dengan mengotori sedimen dasar dan melahap tanaman."

Ikan mas yang dilepaskan diketahui tumbuh beberapa kali lebih besar dari ukuran domestiknya dan telah mendatangkan malapetaka pada jaringan ekologi yang menjadi sandaran spesies asli untuk bertahan hidup.

Jika dipelihara di akuarium rumah, ikan mas (Carassius auratus) biasanya tumbuh tidak lebih dari 2 inci (5,1 cm) panjangnya, Live Science sebelumnya melaporkan. Tetapi ketika dilepaskan ke alam liar, ikan kecil itu bisa membengkak dengan sisik yang mengerikan. Pada tahun 2013 satu ikan mas ukuran super yang ditangkap di Danau Tahoe berukuran hampir 1,5 kaki (46 cm) dan beratnya lebih dari 4 pon (2 kilogram), Live Science melaporkan .

Terlepas dari kecenderungan mereka yang mati saat berada di penangkaran, ikan ini super kuat ketika di alam liar —mampu hidup 25 tahun dan bertahan hingga lima bulan tanpa oksigen. (Ikan berevolusi untuk hidup di kolam yang membeku di musim dingin, sehingga tubuh mereka malah akan mengubah karbohidrat menjadi alkohol selama periode ini, yang mereka lepaskan melalui insang mereka). Ketika sifat-sifat ini digabungkan dengan tingkat reproduksi yang cepat, ikan mas dengan cepat dapat mendominasi habitat baru dengan mengorbankan spesies asli.

Pejabat di Carver County di dekat Minnesota memindahkan sekitar 50.000 ikan mas dari perairan setempat pada November 2020, menurut Washington Post. County telah menandatangani kontrak US$88.000 (Rp1,3 Miliar) dengan sebuah perusahaan konsultan untuk mencari tahu bagaimana mengelola kawanan dengan lebih baik.

"Beberapa ikan mas mungkin tampak seperti tambahan yang tidak berbahaya bagi badan air setempat - tetapi sebenarnya tidak," menurut pernyataan dari Departemen Sumber Daya Alam Minnesota. "Ikan mas termasuk dalam keluarga ikan kecil dan dapat bekerja melalui kolam air hujan kota dan ke danau dan sungai di hilir dengan dampak besar, dengan cepat bereproduksi, bertahan hidup di musim dingin yang keras, dan mencari makan dan mengaduk dasar seperti kerabat dekat mereka."

Minnesota bukan satu-satunya bagian dari Amerika Utara yang menderita invasi ikan mas. Alberta, Kanada juga menghadapi masalah yang sama, dan pejabat di dekat Spokane, Washington, telah mengeluarkan dana US$150.000 (Rp2,2 Miliar) untuk merehabilitasi danau di dekatnya, lapor berita KHQ.