Home Gaya Hidup Riset Herbalife: Pandemi Jadi Momentum Pola Hidup Sehat

Riset Herbalife: Pandemi Jadi Momentum Pola Hidup Sehat

Jakarta, Gatra.com- Perusahaan nutrisi global, Herbalife Nutrition merilis temuan dari Survei 2020 Diet Decisions Survey. Sebanyak 58% responden di Asia Pasifik menerapkan pola makan lebih baik dan lebih rajin berolahraga selama pandemi.

Demikian hal pemaparan hasil survei ini disampaikan oleh anggota Nutrition Advisory Board (NAB) atau Dewan Penasihat Nutrisi yang pertama dari Indonesia, Dr. Rimbawan (Ph.D) dalam diskusi virtual, Kamis (15/7).

"Survei ini dilakukan dengan melibatkan 8.000 konsumen di delapan negara Asia Pasifik," ungkap Rimbawan. Selain Indonesia, termasuk Australia, Jepang, dan Malaysia. Juga Filipina, Korea Selatan serta Taiwan dan Vietnam.

Anggota Nutrition Advisory Board (NAB) atau Dewan Penasihat Nutrisi yang pertama dari Indonesia, Dr. Rimbawan (Ph.D) (Dok Herbalife/BBI)

Sementara itu sebanyak 79% responden Indonesia mengatakan bahwa mereka setuju untuk memanfaatkan pandemi sebagai momentum mengubah pola makan dan gaya hidup. Untuk menjaga kesehatan adalah alasan mayoritas responden (73%) dalam mengubah pola makan dan nutrisi mereka.

Serta 34% mengubah pola makan dan nutrisi untuk mendapatkan berat badan ideal. Alasan responden Indonesia kenapa pandemi menjadi momentum untuk mengubah pola makan.

Dimana sebanyak 52% menyatakan memiliki banyak waktu untuk mencari informasi terkait makanan dan pola makan yang lebih sehat. Ada 34% menyatakan memiliki lebih banyak waktu untuk memasak dan mencoba resep baru.

Kemudian ada 24% menyatakan punya kesempatan untuk jauh dari pengaruh yang berpeluang merusak pola makan “Dari hasil survei, kita dapat mengamati bahwa masyarakat kita lebih banyak makan buah, sayuran, dan makanan nabati lainnya," kata Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi.

 

Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi (Dok Herbalife/BBI)

Namun, lanjut Andam, faktanya banyak konsumen ingin lebih banyak mengkonsumsi protein nabati yang padat nutrisi tetapi tidak tahu harus mulai dari mana. "Ini menunjukkan perlunya pendidikan nutrisi masyarakat yang lebih luas untuk membantu konsumen membuat keputusan yang lebih baik dalam pola makan harian mereka.” imbuh Andam Dewi.

Hasil survei juga mengungkapkan, 59% responden dari Indonesia telah mengambil keputusan untuk mengubah pola makan selama pandemi. Perubahan tesebut digambarkan dengan 39% responden menyatakan mulai dengan mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayur.

Sementara 28% responden juga menyebut lebih memilih makanan berbahan nabati dan 22% mencoba dengan mengurangi konsumsi nasi. Sebanyak 79% responden Indonesia merasakan perbedaan pada kesehatan tubuhnya saat pendemi sejak mereka mulai mengubah pola makan.

Lalu 71% responden juga mengaku, pandemi memberi mereka lebih banyak waktu untuk berolahraga. Selain itu, 71% responden juga percaya, mereka akan menjadi individu yang lebih sehat saat pandemi berakhir, dan akan membawa dampak yang siginifikan terhadap kesejahteraan secara umum.

"Selalu banyak kesempatan untuk mengubah pola hidup ke arah yang semakin sehat. Di sinilah kami dan para NAB Herbalife Nutrition hadir untuk memberikan referensi nutrisi yang tepat di saat masyarakat kita membutuhkan informasi yang akurat terkait nutrisi," papar Andam.

1376