Jakarta, Gatra.com – Pemerintah Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin Covid-19 Moderna dari Amerika Serikat (AS). Pada tahap kedua ini, ada sebanyak 1,5 juta dosis vaksin jadi. Sehingga, jumlah vaksin Moderna dukungan kerja sama AS melalui COVAX Facility yang sudah diterima Indonesia mencapai 4.500.160 dosis.

Tidak hanya itu, malam ini Indonesia juga menerima pengiriman tahap kedua vaksin jadi AstraZeneca sebanyak 1,16 juta dosis. Vaksin tersebut merupakan dukungan kerja sama dose sharing bilateral dari pemerintah Jepang.

“Per hari ini, total vaksin dukungan dose sharing bilateral dari Jepang yang sudah diterima adalah 2.161.240 dosis,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam keterangan pers, Kamis (15/7).

Retno menuturkan, kedatangan vaksin ini sejalan dengan komitmen baik yang disampaikan pemerintah AS melalui Menlu Anthony Blinken dan Penasihat Keamanan Nasional Jack Sullivan. Selain itu, hasil komunikasi dengan Menlu Jepang Toshimitsu Motegi baik melalui telepon maupun saat pertemuan tingkat menteri G20 di Italia 29 Juni lalu.

“Per 15 Juli, Indonesia telah mengamankan dan menerima 140.274.480 dosis, yang mana 115.500.280 dalam bentuk curah dan 24.774.200 dalam bentuk vaksin jadi,” jelas Retno.

Retno menegaskan, pemerintah terus bersinergi untuk memastikan kelancaran pasokan vaksin di Indonesia, baik secara bilateral maupun jalur multilateral. Dia pun mendorong masyarakat agar menyukseskan vaksinasi Covid-19 dan memperkuat protokol kesehatan sehingga Indonesia dapat segera keluar dari pandemi.

Hingga 15 Juli, tercatat sebanyak 39.628.149 warga Indonesia telah menerima vaksin satu dosis, sedangkan penerima dosis kedua sejumlah 15.810.099. Pemerintah sendiri menargetkan vaksinasi terhadap 208.265.720 penduduk untuk menciptakan kekebalan komunal.