Home Kesehatan Menteri BUMN Menjamin Pasokan Obat Terapi Covid-19

Menteri BUMN Menjamin Pasokan Obat Terapi Covid-19

Jakarta, Gatra.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menjamin pasokan obat terapi Covid-19 dalam keadaan memadai. Selain menyiapkan paket obat gratis, Erick juga memastikan obat generik yang diproduksi BUMN farmasi dijual dengan harga yang terjangkau.

Erick mengatakan, ketersediaan obat bagi masyarakat merupakan tanggung jawab bersama antara BUMN farmasi dan perusahaan swasta produsen obat-obatan. Kolaborasi tersebut diperlukan guna memberi garansi bahwa obat itu terus tersedia.

“Tentu kita bukan berarti ingin menyaingi pihak-pihak tertentu yang ingin juga melakukan perbaikan pada sistem pengobatan seperti swasta. Tapi kita jadi satu, menjadikan sebuah kekuatan bersama,” ungkap Erick dalam keterangan pers, Kamis (15/7).

Saat ini, BUMN bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan telah meluncurkan laman resmi untuk memeriksa ketersediaan obat di apotek jaringan BUMN. Masyarakat dapat mengaksesnya melalui website. Selain itu, BUMN juga memastikan produksi obat dilakukan sesuai standar Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Kemarin malam BPOM sudah mengeluarkan delapan jenis obat. Kita terus mengadakan dan mendistribusikan, apalagi kemarin Kemenkes juga sudah menerbitkan aturan bahwa beberapa obat ini bisa diakses oleh publik,” ujarnya.

Hingga kini, BUMN telah memproduksi sejumlah obat seperti Oseltamivir, Favipiravir, dan Remdesivir dengan jumlah yang relatif besar. Erick menambahkan, pihaknya tengah berupaya memperoleh lisensi obat Tocilizumab.

“Kami juga sedang menjajaki obat Tocilizumab yang sekarang ini menjadi salah satu obat yang dicari-cari. Kita bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan apakah ada akses supaya mendapat lisensi produksi obat yang dibutuhkan,” jelasnya.

“Mulai hari ini, pemerintah membagikan paket obat dan vitamin gratis kepada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Paket tersebut ditujukan untuk pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan,” tambahnya.

“Kita mau rakyat segera sembuh dari Covid-19. Kita mau rakyat tidak kebingungan dengan adanya isu-isu bahwa kekurangan obat, makanya kita penetrasi dengan obat gratis ini secara baik,” kata Erick.

73