Jakarta, Gatra.com – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, menyampaikan, vaksinasi Covid-19 dengan metode atau secara door to door yang dilakukan pihaknya sangat efektif.
Budi Gunawan dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com di Jakarta pada Kamis (15/7), mengatakan, metode vaksinasi door to door ini terbukti efektif seperti yang dilakukan sejumlah negara yang berhasil mengendalikan kasus Covid-19.
"Metode vaksinasi door to door dilaksanakan dengan mengadopsi yang digunakan oleh beberapa negara yang terbukti mampu meningkatkan partisipasi [warga]," katanya.
Ia melanjutkan, metode ini juga efektif karena bisa menjangkau keluarga yang belum memiliki akses serta takut keluar rumah untuk menghindari kerumunan dan penularan Covid-19.
BIN menerapkan pola atau metode tersebut pada vaksinasi Covid-19 terhadap 49 ribu orang, terdiri dari siswa SMP, SMA, dan masyarakat umum di 14 provinsi secara serentak.
"Di 14 provinsi epicentrum, 15 kabupaten/kota pada 32 titik di DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, Sumut, Sumbar, Kepri, Riau, Kaltim, Sulsel, dan Papua," ujarnya.
Ia melanjutkan, dari total 49 ribu orang yang divaksin Covid-19 pada Rabu kemarin tersebut, terdiri dari pelajar SMP sebanyak 15 ribu, SMA 15 ribu, dan masyarakat umum 19 ribu. Pelaksanaan vaksinasi menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Budi Gunawan mengatakan, BIN sangat memberikan perhatian pada program vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 12-18, terutama pelajar SMP dan SMA. Pasalnya, mereka merupakan generasi penerus dan menjadi tulang punggung kemajuan bangsa dan negara Indonesia pascapandemi Covid-19.
Menurunya, ini merupakan penyemangat untuk terus berjuang mencapai target vaksinasi 3 juta dosis per hari dan mencapai herd immunity pada akhir tahun 2021 dan mewujudkan Indonesia sehat dan hebat dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Ia berharap, bangsa Indonesia memiliki energi positif, keberanian, kepedulian sesama anak bangsa untuk melewati pandemi ini dengan semangat juang yang tinggi.
"Semoga Indonesia dapat segera melalui pandemi Covid-19 ini sehingga program pemulihan ekonomi dapat berjalan demi keberlanjutan pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Indonesia sebagai negara baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ujarnya.
