Home Milenial Selebgram Palembang Ini Jadi Sorotan karena Pemberani dan Mengedukasi

Selebgram Palembang Ini Jadi Sorotan karena Pemberani dan Mengedukasi

Palembang, Gatra.com- Sosok Indah Rizky Ariani sudah tak asing lagi di Kota Palembang. Dia merupakan seorang Selebgram asal Kota Pempek yang gemar travelling. Melalui akun Instagramnya, @indahrizkyariani_mujyaer kerap membagikan pengalaman dan aktivitas selama liburan.

Indah pun merupakan sosok yang dikenal masyarakat sebagai wanita masa kini yang pemberani. Dia juga pernah dikenal masyarakat sebagai sosok pemberantas panti asuhan fiktif yang pernah viral menuliskan status ingin bunuh diri lalu membohongi publik.

Bukan itu saja, Indah juga merupakan sosok yang suka mengedukasi melalui video. Namanya melambung pertama kalinya saat Indah berkomunikasi dengan bule atau orang asing menggunakan bahasa daerah Palembang.

Indah juga menjabat sebagai Founder of Kemuning Kasih yang merupkan media sedekah yang selalu rajin dijalankannya setiap pekan ini pun kerap mengedukasi netizennya menggunakan bahasa tubuh adalah cara yang paling efektif untuk berkomunikasi apalagi saat bertemu dengan orang asing.

Selain itu, yang terbaru ia mengajarkan kepada pengikutnya untuk tidak tertipu dengan biaya parkir umum saat ia sedang berlibur di luar negeri. Indah pun bercerita tentang ia bertandang ke Istanbul, Turki dan sempat viral. Ceritanya, belum satu jam ia memarkirkan mobil, tiba-tiba datang seorang pria yang minta bayaran 45 TL atau setara Rp75 ribu.

"Can i see the price? Bisakah saya melihat harganya (karcis parkir)?," tanya Indah saat bercerita di Palembang, Jumat (16/7). Karena tak terima dengan tagihan yang membengkak, Indah pun meminta bukti. Tak disangka tukang parkir tersebut berusaha menutupi harga asli.

"Petugas (tukang parkir) mengambil pengumuman biaya parkir di kantor lantai bawah. Petugas parkir berusaha menutupi dengan stiker biaya parkir per jam dan ketahuan," ujarnya.

Menurutnya, jika sesuai harga yang tertera, biaya parkir satu jam 20 TL atau sekitar Rp33 ribu. Sayangnya biaya yang dikenakan mencapai lebih dari dua kali lipat. Dia seakan tengah dikelabui sebagai seorang turis.

"Hei, dont do that. So i come one hour. Saya punya buktinya. I come from Indonesia and i wannot you do that. Saya di sini cuma satu jam. Jangan kau macam-macam dengan aku," kata Indah mengulangi kata-kata yang pernah ia ucapkan saat di Turki.

Lalu petugas mulai emosi karena malu terlihat berusaha menutupi biaya aslinya. Namun petugas itu tetap berusaha menarik biaya lebih. "Petugas parkir minta bayaran 45 TL dan kami bayar 20 TL sesuai dengan bayaran seharusnya," katanya.

Dijelaskannya, seringkali orang di luar negeri mengambil kesempatan untuk membohongi tourist. Namun, itu tak akan berlaku jika Anda memiliki keberanian untuk memberantas 'kejahatan' dan berpegang teguh dengan kebenaran. "Kala itu seharusnya jadwal parkir gratis, karena hanya satu jam. Karena sudah dikonfirmasi. Tapi, malah dimanfaatkan oleh sejumlah pria tersebut," ujarnya.

Kejadiannya hari Minggu waktu lockdown Turki, sebab itu tukang parkirnya pakai celana pendek, karena seharusnya gratis (tapi melihat kesempatan, mereka langsung berusaha menipu).

4672