Home Kesehatan Vaksin Masih Dibawah Target, Pemkab Yakin Akhir Tahun Selesai

Vaksin Masih Dibawah Target, Pemkab Yakin Akhir Tahun Selesai

Sukoharjo, Gatra.com - Program vaksinasi terus digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo. Terlebih saat ini target vaksinasi untuk masyarakat masih dibawah angka 50 persen.  Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, per tanggal 16 Juli 2021 ini capaian vaksinasi untuk dosis pertama berada di angka 18,12 persen. Sedangkan vaksinasi untuk dosis kedua sebesar 10,96 persen. Melihat data tersebut, Kabupaten Sukoharjo masih ketinggalan jauh dari target 70 persen.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengaku, pemerintah daerah terus melakukan komunikasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait penyaluran vaksin. 

"Kita tiga pilar TNI Polri dan Pemkab terus memohon ke Kemenkes agar Sukoharjo yang diprioritaskan untuk vaksinasi," ungkapnya saat ditemui di serbuan vaksinasi yang digelar Kodim 0726/ Sukoharjo di Sentra Niaga Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (17/7).

Ditambah pada kunjungan Menko PMK Muhadjir Effendy di PT Konimex kemarin, pihaknya juga telah mengeluarkan unek-unek kendala apa saja yang terjadi di Kabupaten Sukoharjo.  "Kemarin saya juga memohon kepada beliau untuk diberikan vaksin, dan beliau minta untuk membuat surat ke kementerian, insyaAllah mereka akan membantu," ujarnya.

Bupati mengatakan masyarakat Sukoharjo tidak perlu khawatir jika saat ini belum menerima jatah vaksinasi Covid-19. Bahkan Bupati meyakini, apabila kiriman vaksin dari pusat tidak ada hambatan, maka akhir tahun proses vaksinasi di Sukoharjo sudah selesai.  "Di Sukoharjo sudah 50 persen saya sudah ayem," ucapnya.

Sementara itu, ditambahkan Dandim 0726/ Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, serbuan vaksinasi ini merupakan kegiatan massal yang digelar seluruh Kodim di Jawa Tengah.  "Hari ini kita laksanakan seribu dosis, masih menyasar pelaku usaha, lansia, serta relawan," katanya.

Menurut Dandim, sasaran vaksinasi terhadap relawan-relawan pemulasaran lantaran selama ini mereka kontak langsung saat melakukan pemakaman pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona.


 

4981