Home Kesehatan Bupati: Situasi di Kabupaten Bogor itu Tidak Baik-baik Saja

Bupati: Situasi di Kabupaten Bogor itu Tidak Baik-baik Saja

Jakarta, Gatra.com - Situasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat  tidak baik-baik saja. Karena sedang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal itu disampaikan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin, dalam program Polemik Trijaya bertajuk "Jalan Terjal PPKM Darurat", yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube MNC Trijaya pada Sabtu, (17/6).

"Ya kalo situasi [Bogor hari ini] secara keseluruhan sih kita sedang melaksanakan PPKM. Jadi lumayan agak inilah, untuk keramaian kita juga sudah sering melaksanakan operasi. Baik itu di jalan, di rumah makan, di tempat keramaian dan lain-lain," tuturnya.

Ade mengatakan PPKM Darurat juga telah menurunkan tingkat kematian akibat COVID-19, menurunkan mobilitas masyarakat dan penularan virus tersebut. "Tetapi untuk yang terkena pandemi ini justru semakin banyak gitu loh, semakin naik ya," sambungnya.

Sementara, terang Ade, keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit telah mencapai lebih dari 90%. Mungkin sebelum adanya PPKM ini, masyarakat telah memiliki gejala virus corona.

Ia menuturkan, menurut dokter, masa inkubasi virus menular tersebut sekitar 5 hari atau 1 minggu dari saat terinfeksi. Dan mungkin sebelum PPKM itu masyarakat sudah tertular, sehingga pada saat PPKM Darurat diterapkan ini banyak terkena dampak pandemi dan tertular COVID-19.

Lanjut Ade, kalaupun rumah sakit juga agak keteteran, mereka hendak memaksimalkan 29 rumah sakit. Baik di rumah sakit swasta maupun daerah. Kebetulan mereka juga memiliki 4 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), namun semuanya sudah penuh.

Kemudian ia menambahkan, bahkan di beberapa rumah sakit juga telah dibuat tenda untuk pasien-pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD). Di samping itu, angka kematian juga cukup tinggi, sehingga mereka harus terus berjibaku. "Di satu sisi kita harus fokus di kesehatan, di satu sisi kita juga harus fokus penertiban terhadap masyarakat yang memang masih tidak taat prokes, begitu," jelas Ade.


 

215