Karanganyar, Gatra.com- Tak hanya sarana ampuh membunuh kuman, semprot-semprot disinfektan juga membunuh rasa bosan. Setidaknya, itu yang dirasakan para pemuda Karangtaruna Gerdurejo Kelurahan Tegalgede Karanganyar Jateng. Para relawan antinarkoba ini memutuskan keluar dari kamar lalu mengambil perannya memutus rantai penularan Covid-19. Dengan menaiki mobil bak terbuka yang disiapkan tim Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), mereka membantu penyemprotan disinfektan di area publik kampungnya. "Senang sekali dapat mengisi waktu luang dengan hal positif," kata Ketua Karangtaruna Gerdurejo, Tegalgede, Fakhra Karunia Permana kepada Gatra.com, Minggu (18/7).
Mahasiswa Prodi D3 Pemasaran UNS ini mengajak 30 anggota karangtaruna ikut aksi tersebut. Ada yang berusia anak-anak, remaja hingga dewasa. Dengan dipandu tim P4GN, penyemprotan disinfektan tak sampai menimbulkan kerumunan. Mereka juga mengenakan masker selalu. "Dimulai pukul 06.30 WIB. Selesainya enggak sampai siang-siang. Nyemprot di atas mobil bak," katanya.
Ia mengatakan para remaja sangat terhibur dengan aksi tersebut. Maklum saja, sudah lama mereka tak saling bersua. Segala pembatasan aktivitas di PPKM darurat Jawa-Bali menyebabkan hampir seluruh waktunya berada di dalam rumah.
Fakhra berharap pemerintah memperhatikan masyarakat yang terdampak PPKM, terutama pelaku UMKM. "Terus evaluasi kebijakan dan langkah pendekatan kepada masyarakat untuk menanggulangi wabah covid-19 ini. Ketika pemerintah dan masyarakat dapat bersatu dan kompak, insya allah penyebaran covid ini segera berlalu," katanya.
Sementara itu Ketua Tim P4GN Karanganyar Rober Christanto mengatakan kegiatan sosialisasi antinarkoba beralih ke kegiatan lain dalam rangka menumbuhkan peran pemuda membantu pemerintah menangani Covid-19. Salah satunya bakti sosial dan penyemprotan disinfektan. "Kami menggandeng karangtaruna, komunitas relawan hingga pegiat media sosial," katanya.
Dimulai pekan lalu, kegiatan baksos dan penyemprotan disinfektan oleh kelompok pemuda telah merambah belasan desa/kelurahan. Targetnya, P4GN menggandeng semua unsur di 177 desa/kelurahan yang tersebar di 17 kecamatan.
"Dengan bantuan pemuda dan pemudi, mari bersama berdoa agar pandemi segera berakhir. Pemkab Karanganyar akan terus berusaha maksimal menangani wabah ini," kata pria yang menjabat Wabup Karanganyar ini.
