Home Milenial Pendidikan Informal Nonformal akan Diakui dan Dapat Ijazah

Pendidikan Informal Nonformal akan Diakui dan Dapat Ijazah

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menargetkan sebanyak 6.000 calon mahasiswa dapat berpartisipasi dalam program bantuan pemerintah (Banpem) Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). 

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pembelajaran dan Mahasiswa (Belmawa) Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Aris Junaidi.

Aris menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Rekognisi Pembelajaran Lampau adalah sebuah pengakuan atas capaian pembelajaran individu yang diperoleh melalui pendidikan formal, non formal, informal, dan atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal.

“Jadi, nanti semua yang sudah dicapai dari berbagai jenis pendidikan itu akan diakui masuk dalam pendidikan yang mendapat pengakuan berupa Ijazah,” kata Aris dalam Konferesi Pers Daring Program Banpem RPL Tipe A, Kamis (22/7).

Hal ini dilakukan, mengingat hingga saat ini capaian pembelajaran individu yang diperoleh dari pendidikan nonformal, informal, serta pengalaman kerja belum mendapat pengakuan yang layak. 

Sehingga, Aris menyebut bahwa individu yang termasuk dalam kategori tersebut bisa mengikuti program Banpem RPL, agar bisa mendapat pengakuan kualifikasi.

“Makanya, jika pembelajaran individu di lingkungan nonformal, informal, atau pengalaman kerja bisa dibuat terlihat, dapat dinilai dan diakreditasi maka mereka akan mendapat pengakuan yang layak,” jelas Aris.

Kemendikbudristek pun yakin, kepada individu yang memang memiliki kasus tidak sempat menyelesaikan pendidikan formal (Diploma, Sarjana, Magister) dan sudah bekerja, maka dapat melanjutkan pendidikannya kembali. Harapannya, masyarakat pun terdorong untuk belajar sepanjang hayat, melalui pendidikan formal di jenjang pendidikan tinggi. 

“Mereka akan mendapat ilmu dan gelar yang lebih tinggi dari sebelumnya. Kita pun akan beri subsidi biaya kuliah untuk 1 semester,” kata Aris.

1058