Home Ekonomi Bupati Ajak PKL Turunkan Level PPKM

Bupati Ajak PKL Turunkan Level PPKM

Blora, Gatra.com - Bupati Blora, Jawa Tengah Arief Rohman mengajak para pedagang kaki lima (PKL) untuk mensukseskan pemberlakukan PPKM level 4 selama 5 hari ke depan. Hal ini agar Kabupaten Blora bisa masuk level 2 sehingga aktivitas PKL bisa kembali normal. 
 
"Harapan kami, pada saat evaluasi PPKM Level 4 nanti tanggal 25 Juli 2021, Kabupaten Blora dapat dinyatakan turun ke level 2 sehingga teman-teman PKL secara bertahap bisa berjualan kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai dengan kesepakatan bersama. Jadi, kami harapkan kerjasama dan pengertian dari teman-teman untuk menjaga kondisi ini," katanya saat sosialisasi PPKM level 4 di Mapolres Blora, Kamis (22/7). 
 
Arief mengatakan Kabupaten Blora masuk dalam PPKM level 3. Mengingat kasus penularan virus Corona terus mengalami penurunan. "Setelah kemarin kami, jajaran Forkopimda menerima arahan dari pusat terkait PPKM Level 4. Kondisi saat ini Blora masuk zona oranye dan naik ke level 3, setelah evaluasi PPKM Darurat, pencapaian ini semua berkat kerjasama seluruh stakeholder yang ada, salah satunya berkat kerjasama dan pengertian dari teman-teman PKL," ujarnya.
 
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama meminta seluruh PKL dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk menekan angka penularan Covid -19. "Saat ini Blora telah masuk zona oranye, Harapan kita semua rekan rekan dapat bekerjasama untuk menekan penurunan penyebaran Covid 19 saat ini,"ucapnya. 
 
Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol. Inf. Andy Soelistyo Kurniawan Putro, menambahkan agar protokol kesehatan tetap dijalankan meski saat ini sudah masuk dalam zona orange. 
 
"Untuk rekan rekan pedagang agar benar benar menerapkan protokol kesehatan, kalau Kabupaten Blora sampai di lock down kita semua akan lebih susah dari saat ini. Dan saat ini kita juga gencarkan vaksinasi sebagai salah satu upaya agar semua bisa terlindungi minimal meminimalisir penyebaran Covid 19," pintanya. 
 
Sementara itu salah satu perwakilan pedagang Indah meminta agar sosialisasi  vaksinasi terus dilakukan terhadap PKL mengingat saat ini masih ada sejumlah PKL yang tidak mau divaksin. 
 
Menanggapi permintaan itu, Kapolres mengaku akan terus mensosialisasikan vaksinasi kepad selueuh elemen masyarakat. Termasuk akan melakukan vaksinasi secara dor to dor.
 
"Tentunya masukan ini akan kita tampung. Dan kami dalam wakru dekat juga akan menggelar vaksinasi dor to dor untuk mempercepat proses vaksinasi kepada warga," jelasnya. 
1065