Home Politik Fraksi PKB se-Jateng Borong Lauk Pauk di Warung Desa

Fraksi PKB se-Jateng Borong Lauk Pauk di Warung Desa

Semarang, Gatra.com – Seluruh anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Jawa Tengah melakukan aksi borong lauk pauk ke warung makan yang berada di desa-desa, Jumat (23/7).

Ketua Fraksi PKB DPRD Jateng H Syarif Abdillah mengatakan, aksi ini dilakukan untuk membantu keberlangsungan usaha masyarakat bawah. Utamanya mereka yang menjalankan usaha warung ini di desa-desa. "Karena munculnya pandemi Covid-19 ini, juga sangat berdampak bagi sektor usaha. Tak pandang bulu, besar, menengah, hingga kecil," ungkapnya.

Aksi ini juga dilakukan sebagai bagian rangkaian peringatan Hari Lahir ke-23 PKB. Dari aksi borong itu, kata Syarif, lauk pauk itu diberikan kepada masyarakat lain yang ikut terdampak pandemi ini. "Jadi tujuan kita adalah bagaimana membantu masyarakat agar usahanya tetap berjalan. Di sisi lain, masyarakat yang kurang mampu mendapatkan lauk pauk," terangnya.

Sejauh ini, di tingkat kabupaten/kota di Jateng, anggota FPKB sebanyak 243 orang. Adapun di tingkat provinsi sebanyak 20 orang. Adapula anggota FPKB yang di DPR RI sebanyak 13 orang.

Hal senada disampaikan Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman. Semua anggota FPKB wajib menjalankan aksi ini. Apalagi, ini juga bagian dari instruksi Ketua umum PKB H Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin). "Minimal setiap anggota dewan dari PKB membuat 50 voucher untuk lauk pauk ini dengan nominal Rp50 ribu per voucher," imbuhnya.

Wakil Ketua DPRD Jateng ini menambahkan, semua anggota harus melakukan aksi ini di daerah pemilihan (dapil) mereka. Sehingga kegiatan ini juga menjadi bagian nyata, bahwa anggota FPKB terus melakukan pendampingan kepada masyarakat.

Sejumlah warga tengah menukarkan voucher dalam program PKB bagi lauk pauk. (Dok. PKB Jateng)

"Semua rangkaian Harlah PKB memang mengusung semangat langkah nyata, yakni aksi melayani masyarakat. “Ngancani wong cilik” seperti kata Gus Yusuf,” bebernya.

Sebelumnya, rangkaian Harlah PKB, antara lain dilakukan dengan pemberian tali asih bagi tenaga pemulasaran dan petugas pemakaman jenazah Covid. Adapula, pembagian makanan, vitamin, dan obat-obatan bagi masyarakat yang tengah melakukan isolasi mandiri (isoman).

Saat Hari Raya Iduladha, juga dilakukan penyembelihan kurban dan pembagian daging kurban kepada masyarakat tidak mampu. 

311