Kendal, Gatra.com - Seiring gencarnya program vaksinasi masal yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal kepada masyarakat umum, menyebabkan stok vaksin di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal habis.

Kepala Dinkes Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, hari ini Dinkes Kendal telah kehabisan stok vaksin dan telah mengajukan kembali permohonan vaksin ke Dinkes Jawa Tengah.  "Habisnya vaksin karena dipakai di lima central titik vaksinasi," terang Ferinando, Jumat (23/7).

Dia menuturkan, lima hari yang lalu Dinkes Kendal telah menerima drooping vaksin dari Dinkes Jateng sebanyak 6000 vial dan masih memiliki stok sekitar 1.500 vial vaksin. Vaksin tersebut dipakai pada vaksinasi kemarin di Stadion Utama Kendal sekitar 4000 vial dan sisanya digunakan untuk vaksinasi hari ini.

"Kami, atas petunjuk Pak Bupati telah mengajukan surat permohonan kembali ke proponsi. Minta tambahan, karena di propinsi masih ada stok 3000 vial," tuturnya.

Permohonan vaksin yang diajukan, kata Ferinando, jumlahnya 35.000. Jumlah tersebut akan digunakan 5000 dalam setiap harinya, hingga tujuh hari ke depan.

Hingga saat ini, Dinkes Kendal masih menunggu jawaban dari Dinkes Jateng, apakah masih ada tambahan vaksin atau tidak. Progam vaksinasi masal bakal dihentikan jika tambahan vaksin dari propinsi tidak didapatkan Dinkes Kendal.

"Vaksinasi dari Pemda Kendal ya terpaksa dihentikan jika tidak ada tambahan. Namun, masih ada kesempatan bagi masyarakat yang akan vaksin. Karena dari Polri melalui Polres Kendal, kemarin mendapat vaksin 300 vial," katanya.