Blora, Gatra.com- Sebanyak dua unit bangunan rumah milik Supratno (47) warga Desa Bradag RT 001 RW 001 Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora terbakar Jumat pagi tadi (23/7). Kepala Desa Bradag, Sutarmidi mengungkapkan , kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik. "Rumah ini kan lagi kosong. Suaminya baru saja pergi keluar. Kalau istrinya ke sawah. Jadi rumah kosong. Penyebabnya itu dari rumah tengah, bekas korsleting listrik. Tiga rumah semua, tinggal rumah depan saja," kata Sutarmidi.

Sementara itu, Kabid Perlindungan Masyarakat Satpol PP Blora, Pujo catur mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 7.30 wib. Saat itu kondisi rumah kosong karena ditinggal pemiliknya pergi ke sawah. "Sekitar 7.30 wib tetangga korban melihat rumah korban mengeluarkan asap. Ketika didatangi ternyata rumah keadaan kosong ditinggal pemilik ke sawah. Karena api semakin besar dan tidak bisa diatasi warga, warga lalu melapor ke kami sekitar 08.30 wib," kata Pujo di lokasi.

Pujo mengaku sebanyak 1 unit mobil pemadam dan dibantu 2 unit water supply BPBD Blora datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Tidak lebih dari satu jam api akhirnya berhaisl dipadamkan. "Sekitar 1 jaman tadi api bisa kita kendalikan. Total ada 3 mobil yang diterjunkan ke lokasi," ujarnya.

Akibat kejadian ini pemilik rumah mengalami kerugian ratusan juta rupiah. "Dugaan belum bisa kita simpulkan. Tapi kerugian ditaksir 140 juta karena rumah kondisi ludes habis tak tersisa," ucapnya.