Home Ekonomi Curhat PKL Selama PPKM: Sudah Bisa Makan Aja Bersyukur

Curhat PKL Selama PPKM: Sudah Bisa Makan Aja Bersyukur

Blora, Gatra.com- Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Blora Jawa Tengah mengaku pendapatan mereka terjun bebas selama pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan level 4. Mereka pun berharap diberi kelonggaran saat berjualan. 
 
Hal ini diungkapkan Anik salah satu pedagang angkringan di Jl Jendral Sudirman Kecamatan Blora kota usai menerima bantuan paket sembako dari Polres Blora, Jumat (23/7) malam. 
 
"Saya jualan jam 4 sore, kalau normal bisa sampe jam 12 malam, tapi sekarang jam 8 sudah tutup. Takut nanti kalau didatangi petugas," ucapnya. 
 
Anik  mengaku selama dilakukan pembatasan pendapatannya jadi tidak pasti. Padahal dia masih harus memenuhi kebutuhan 4 orang anaknya. "Kalau normal dulu bisa sampe 400 ribu. Sekarang sudah bisa buat makan saja bersyukur mas," ungkapnya. 
 
Pedagang lain, Marsi mengungkapkan hal yang sama. Jika di waktu normal ia bisa mendapat penghasilan sampai 300 ribu, kini hanya mampu seratus ribu.
"Turun mas. Lha wong biasanya bisa sampe 300 ribu sehari. Sekarang seratus ribu saja sudah bagus. Tapi ya gimana lagi, wong itu sudah anjuran pemerintah. Kita ya manut saja," jelas pedagang lontong tahu itu. 
 
Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, sejak awal pemerintah tidak melarang pedagang untuk berjualan. Namun hanya membatasi karena saat ini masih dalam kondisi pandemi. Sehingga kami minta pengertian pedagang agar bisa memahami aturan ini. 
 
"Sejak awal pemerintah tidak melarang. Hanya membatasi saja. Jadi saya minta pedagang untuk mematuhi sehingga Blora ke depan bisa masuk level 2. Kalau level 2 setidaknya pedagang bisa kembali beraktivitas biasa," ucapnya. 
 
Sementara itu Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andy Soelistyo mengatakan, pemerintah akan terus berupaya memberikan bantuan kepada warga maupun PKL yang terdampak PKKM darurat maupun level 4. 
 
"Untuk bantuan kita akan terus salurkan. Kemarin kita juga sudah salurkan 6.400 paket sembako dari pemerintah pusat. Yang terdiri dari beras dan mie instant. Termasuk obat-obatan juga sudah kita terima dan kita lakukan pendistribusian," ucapnya. 
 
Dalam kegiatan malam ini, Polres sendiri menyalurkan ratusan paket sembako kepada sejumlah PKL yang terdampak pemberlakukan PPKM. 
 
 
1051