Home Ekonomi Polres Cilacap Bagikan Bansos untuk Warga di Dermaga Khusus ke Nusakambangan

Polres Cilacap Bagikan Bansos untuk Warga di Dermaga Khusus ke Nusakambangan

Cilacap, Gatra.com– Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah menyalurkan Bantuan Beras Darurat Stneg/Sekpres ke masyarakat maritim di sekitar Dermaga Wijayapura, Cilacap, sebuah dermaga khusus yang menghubungkan Cilacap dengan Pulau Nusakambangan.

Pembagian dilakukan oleh Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi bersama sejumlah pejabat utama Polres Cilacap. Dalam pembagian ini, kapolres juga didampingi oleh para Kepala Lapas Nusakambangan dan Lapas Cilacap.

“Pendistribusian bantuan beras kepada masyarakat yang membutuhkan serta terdampak Pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat,” katanya, dalam keterangannya, Sabtu malam (24/7).

Dia menjelaskan, bakti sosial tersebut dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup selama pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Darurat di Kabupaten Cilacap. “Warga di sekitar Dermaga Wijayapura masing-masing menerima beras kemasan 5 kilogram,” ujarnya.

Pembagian bansos tersebut juga diisi dengan edukasi protokol kesehatan. Kapolres mengimbau masyarakat disiplin menerapkan 5M untuk mengurangi potensi penularan Covid-19.

Sementara, bagi warga yang positif terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri diminta untuk patuh dan disiplin mengarantina diri. Dengan begitu, pasien bisa cepat sembuh sekaligus tidak menularkan Covid-19 ke orang lain.

Sebelumnya, Polres Cilacap juga melakukan pembagian paket sembako dalam patroli skala besar dan operasi yustisi pada Jumat malam. Penerima paket sembako adalah pedagang dan pekerja jalanan yang terdampak PPKM Darurat, terutama karena pemberlakuan jam malam.

"Pelaksanaan Patroli Skala Besar malam ini dengan melaksanakan operasi yustisi dan pemberian bakti sosial dengan memberikan beras dan juga paket sembako kepada masyarakat yang terdampak akibat covid-19. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergitas tiga pilar yaitu TNI Polri dan Pemerintah Daerah dalam penanganan PPKM Darurat,” kata Leganek.

Patroli dan operasi yustisi skala besar itu diharapkan dapat meningkatkan disiplin warga masyarakat untuk tetap taat protokol di tengah PPKM Darurat level 4, dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

"Semoga dapat bermanfaat, masyarakat dapat patuh untuk tetap di rumah khususnya di atas jam 21.00 Wib, dan selalu berdoa bersama keluarga semoga corona cepat selesai dan dapat melaksanakan aktivitas kembali,” ujarnya.

1221