Home Kesehatan PPKM Level 4, Berat Beban Target Tenaga Kesehatan

PPKM Level 4, Berat Beban Target Tenaga Kesehatan

Sukoharjo, Gatra.com - Pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 membuat tenaga kesehatan (nakes) semakin bekerja keras. Hal ini lantaran pemerintah pusat membebani nakes dengan sejumlah target.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo dr Yunia Wahdiyati mengatakan, target-target yang dibebankan ke nakes khususnya dalam 3T, yakni tracing, testing dan treatment.

Dikatakan bahwa biasanya nakes dibebani target testing 1.000 per minggu. Namun sejak pelaksanaan PPKM Level 4 ini target dinaikkan menjadi 1.925 testing per hari. Sehingga secara otomatis beban nakes semakin tinggi.

Yunia menyebut, selama ini nakes yang melakukan testing seperti swab adalah nakes yang sudah terlatih. Sehingga hanya orang-orang itu saja yang melakukannya.

Seperti untuk satu Puskesmas punya dua atau tiga tim, itu saja yang jalan. Tidak bisa dikerjakan oleh nakes lain yang belum terlatih.

Yunia membeberkan, nakes yang dimaksud tersebut sudah bertugas memberikan layanan reguler di Puskesmas, belum lagi membantu jika ada operasi yustisi, kegiatan yang sifatnya insidental saat ditemukan kasus positif.

Sementara untuk pemeriksanaan, ada target untuk kontak erat harus diperiksa dalam waktu 3×24 jam.

"Sebetulnya kami tidak nyaman dengan kondisi ini, pelaksanaan PPKM Level 4, tapi mau tidak mau karena tanggung jawab, ya kami laksanakan meski petugas berkurang yang kadang target testing tidak tercapai," terangnya.

Belum lagi untuk kegiatan tracing yang satu berbanding 30, artinya satu kasus positif harus melacak 30 kontak eratnya. Artinya, kalau dalam satu hari ada 100 kasus positif, nakes harus melacak 1.000 kontak eratnya yang harus dicapai dalam waktu 3×24 jam.

"Itu baru 2T, belum T yang ketiga, yakni treatment untuk pengawasan positif yang menjalani isolasi mandiri, belum yang vaksinasi, baik reguler maupun vaksinasi dari TNI/Polri," katanya.

Yunia mengajak masyarakat Sukoharjo untuk disiplin dalam menerapkan prokes, dengan 5M. Yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas agar kasus Covid-19 di Sukoharjo segera turun.

4542