Home Ekonomi Sumringah Solo Layani Pengisian Oksigen Sukarelawan

Sumringah Solo Layani Pengisian Oksigen Sukarelawan

Sukoharjo, Gatra.com - Sejak kasus Covid-19 naik, kebutuhan akan oksigen juga bertambah. Masyarakat pun mengaku kesulitan untuk mendapatkan isi ulang tabung oksigen.

Beruntung, Komunitas Masyarakat Sumringah Solo menyuplai isi tabung oksigen untuk pasien positif Covid-19 yang membutuhkan. Sumringah Solo membuka gerai isi ulang oksigen di Jalan Solo-Sukoharjo, tepatnya di Kaliwingko, Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Penanggungjawab Sumringah Solo, Happy Yudananto mengatakan, gerakan ini muncul sebagai respons atas kesulitan masyarakat mendapatkan oksigen medis. Selain itu sejak kebutuhan oksigen meningkat, harganya diatas normal.

Padahal, tak sedikit para pasien positif yang menjalani isolasi mandiri di rumah membutuhkan oksigen untuk membantu pernapasan. "Kami membantu pengisian tabung oksigen khusus pasien positif Covid-19, bayarnya seikhlasnya," katanya Rabu (28/7).

Pengisian tabung oksigen dilayani pada hari Senin-Sabtu. Masyarakat bisa mendatangi gerai Sumringah Solo dan membawa tabung oksigen sebelum pukul 09.00 setiap hari. Pengambilan tabung oksigen bakal dilayani sekitar pukul 13.00 WIB. 

"Teknisnya sebelum jam 09.00 dikumpulkan disini, lalu kita antrikan jam 13.00 bisa diambil. Ini khusus untuk medis kita layani, kalau untuk industri tidak," ucapnya.

Happy menyebut layanan pengisian tabung oksigen diprioritaskan tabung berukuran kecil. Namun apabila kondisi darurat, pihaknya menerima yang ukuran besar.

Rata-rata jumlah tabung oksigen yang diisi setiap harinya sekitar 40-50 tabung. Selain warga Solo Raya, masyarakat luar provinsi juga pernah mengisi tabung oksigen di tempatnya, yakni dari Gunungkidul dan Ngawi.

Dia mengaku sebelum ada Pandemi Covid-19, Sumringah Solo sudah melayani pengisian tabung oksigen secara gratis.

Selain aksi sosial ini, Sumringah Solo juga melakukan aksi kemanusiaan lainnya, seperti penggalangan donasi pengadaan alat pelindung diri (APD) dan vitamin untuk sukarelawan dan para tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan melawan Covid-19, dan membagikan nasi bungkus kepada masyarakat terdampak Covid-19.

"Selama PPKM untuk bagi nasi kita tingkatkan dua kali lipat, setiap hari sekitar 300 porsi, ada ambulance gratis, dan rumah singgah," terangnya.

Sementara itu, warga Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Nova Budi Utomo, mengaku rela perjalanan jauh dari Ngawi demi kesembuhan ibunya. Dimana saat ini ibunya tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Sudah beberapa hari mencari kemana-mana, tapi karena saat ini susah, kosong, jadi Alhamdulillah disini ada meskipun harus antri tapi gak papa asal dapat," ungkapnya.

Dia mendapat informasi pengisian tabung oksigen yang dilakukan Sumringah Solo dari jejaring media sosial (medsos). Dia lantas membawa tabung oksigen kecil ke lokasi gerai Sumringah Solo.

"Bayarnya seikhlasnya dan ini sangat membantu sekali, masyarakat yang membutuhkan Alhamdulillah disini ada," tandasnya.


 

5914