Sragen, Gatra.com - Kebakaran melanda penggilingan dan gudang beras PB Kawan Tani milik Sartono (45) warga Desa Kedungupit, RT 09/Rw III, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Jateng, Kamis (29/7). Dalam kebakaran yang melumat beras serta bekatul ini, kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang didapatkan Gatra.com, peristiwa itu membuat para pekerja dilanda kepanikan saat mereka sedang beraktivitas di gudang itu sekitar pukul 10.00 WIB.
Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Anton Sujarwo mengatakan kebakaran diduga terjadi akibat percikan api las. Seorang pekerja sedang melakukan pengelasan cerobong logam pengisian bekatul di gudang itu.
"Percikan api las terjatuh ke karung plastik berisi beras. Lalu api membesar dan melumat benda-benda di sekitarnya. Ada beras hasil selepan dan bekatul yang dihanguskan," katanya kepada wartawan usai pemadaman.
Kebakaran selain membuat panik pekerja juga menyulut rasa ingin tahu warga sekitar. Sebagian membantu memadamkan api dengan alat seadanya sedangkan lainnya menyaksikan sambil mengabadikan dengan kamera ponsel.
Namun kondisi api yang terus membesar membuat mereka kewalahan dan akhirnya menghubungi pemadam kebakaran.
"Awalnya dari percikan las, kebetulan ada yang sedang ngerjakan untuk meninggikan gudang. Percikan las mungkin langsung membesar lalu terjadi kebakaran," papar Nur, salah satu warga setempat.
Api bisa dipadamkan setelah petugas berjibaku selama hampir dua jam. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Kerugian material masih belum bisa ditaksir. Namun diprediksi ratusan juta rupiah. Sebab selain cerobong gudang hangus terbakar, ada puluhan karung beras dan bekatul yang juga ludes terbakar.
" Kita menerjunkan tiga armada dan satu dari BPBD. Kerugian belum bisa dihitung," imbuh Anton.
