Cilacap, Gatra.com – Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah kembali membagikan bantuan sosial berupa beras dan paket sembako, Kamis (29/7). Jajaran kepolisian ditugaskan untuk membagikan paket sembako tersebut langsung ke penerima secara door to door supaya lebih dekat dengan masyarakat.

Wakapolres Cilacap, Kompol Suryo Wibowo mengatakan untuk memastikan pendistribusian dan ketepatan sasaran, bantuan tersebut didistribusikan oleh semua Polsek di Kabupaten Cilacap. Total, sebanyak 800 paket sembako dan 5 ton beras dari Kapolri disalurkan kepada masyarakat mulai hari ini.

Dia menjelaskan, upaya ini untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Level 4, meski berdasar zonasi Cilacap berada di level 3.

“Bahwa bantuan beras tersebut harus dan wajib diserahkan kepada masyarakat, dan harus tepat sasaran,” ucap Wakapolres Cilacap Kompol Suryo Wibowo.

Dia menjelaskan, paket bantuan sosial berupa tersebut berupa beras 5 kkilogram, gula pasir 1 kilogram, tepung terigu 0,5 kilogram,minyak goreng 1 liter, teh celup 1 pak, kecap 1 botol, masker 10 pcs, susu 1 kaleng, sarden 1 kaleng, margarin, kopi kapal api dan mie bihun.

Bantuan itu diberikan kepada warga yang terdampak PPKM Level 4 yang rencananya bakal diterapkan hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

“Kegiatan tersebut di jajaran dipimpin langsung kapolsek jajaran didampingi oleh Bhabinkamtibas polsek dan Forkopimcam untuk menyalurkan bakti sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang belum tersentuh mendapatkan Bansos dari Pemerintah,” tandasnya.

Suryo Wibowo juga menekankan agar pembagian paket sembako terseut harus tepat sasaran, dan diberikan kepada warga yang belum menerima bantuan dari pemerintah.

“Kami berharap dapat bermanfaat dan meringankan beban warga yang terkena dampak Covid-19,” ucap dia.

Dalam menyaluran bantuan tersebut, mereka juga ditugaskan untuk menyampaikan imbauan serta mengajak masyarakat yang menerima bantuan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menerapkan 5M.

“Masyarakat di harapkan tetap mematuhi prokes yang sudah di anjurkan oleh pemerintah agar terhindar dari Covid-19,” ucap dia.