Home Gaya Hidup Biar Kapok! Dua Perguruan Silat Dihukum Kerja Bakti Karena Bentrok

Biar Kapok! Dua Perguruan Silat Dihukum Kerja Bakti Karena Bentrok

Karanganyar, Gatra.com - Puluhan anggota perguruan silat Pagar Nusa Cabang Karanganyar dan PSHT Sragen dihukum bekerja bakti memperbaiki jembatan penghubung Desa Pojok dengan Desa Mojoroto di Mojogedang, Karanganyar Jateng, setelah sempat bersitegang beberapa waktu sebelumnya. Perbaikan jembatan oleh dua kubu tersebut diharapkan juga memperbaiki hubungan keduanya. 
 
Kasubbag Humas Polres Karanganyar AKP Agung Purwoko mengatakan kerja bakti tersebut berlangsung Kamis sore kemarin sampai selesai. Terdapat 40-an orang dari dua perguruan silat tersebut dilibatkan dengan diawasi Camat, Kapolsek Mojogedang, Kasatreskrim Polres Karanganyar. Kemudian Babinsa dan ketua cabang atau rayon dari kedua perguruan silat. 
 
"Selesainya kerja bakti Kamis malam. Sebelumnya sempat bertikai di wilayah Mojogedang. Kami berinisiatif mengumpulkan pimpinan dari perguruan silat itu lalu membahas cara memupus pertikaian. Lalu muncullah ide kerja bakti," katanya. 
 
Kebersamaan selama bekerja bakti diharapkan memupus dendam dan mempererat tali persaudaraan. Sehingga diharapkan mereka bisa menghindari konflik dan kondusivitas keamanan wilayah terjaga.
 
Sebelumnya di Sragen, massa dari dua kelompok pesilat itu dikerahkan  memperbaiki rumah dua warga Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen pada Rabu (28/7). Dua rumah itu rusak akibat pertikaian pada sepekan silam.
 
Dua rumah warga korban perusakan yang diperbaiki itu adalah milik Bu Darsi (50) dan Sofyan Ari Wibowo (47) warga Dukuh Pengkok RT 5. 
 
Akibat aksi itu, rumah Sofyan mengalami kerusakan pada pintu dan kaca depan. Sedangkan rumah Darsi yang ada di depannya rusak pada risplang dan satu asbes teras. Perbaikan kerusakan dikawal langsung Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi dan Kapolsek Kedawung AKP Sutomo. 
 
Kapolres menyampaikan kegiatan itu merupakan upaya penyelesaian persoalan dan menyatukan kembali kedua kelompok yang sempat berselisih paham hingga berujung aksi perusakan. 
 
Perbaikan oleh kedua belah pihak itu juga sebagai tindaklanjut upaya penyelesaian secara kekeluargaan yang sudah dilakukan polisi atas kasus itu. 
"Pihak Pagar Nusa dan PSHT melakukan kerjabakti memperbaiki rumah warga lingkungan sini yang mungkin apa pagarnya atau kacanya kemarin mengalami kerusakan akibat pertikaian kelompok silat beberapa waktu lalu. Kondisi yang awalnya baik, kemudian timbul kerusakan dan ini diperbaiki," paparnya kepada wartawan.
1313