Sragen, Gatra.com- Juragan dan seorang karyawannya mengalami luka bakar serius akibat semburan api dari tabung gas elpiji yang bocor di warungnya, Dukuh Ngeseng, RT 19, Kelurahan Kwangen, Kecamatan Gemolong, Sragen, Jateng, Sabtu siang (31/7).
Sang pemilik warung makan bernama Erna Rebiyanti (50) dan karyawannya Darumi (55) kini menjalani rawat jalan sambil membenahi kerusakan dapur.
Kabid Pemadam Kebakaran, Satpol PP Sragen, Sunardi, mengatakan kebakaran warung dapat dicegahnya. Tim juga mengamankan tabung elpiji ukuran 3 kilogram yang memicu kebakaran.
"Tidak sampai membakar warung maupun rumah. Hanya saja kerusakan di alat dapur. Korban juga mengalami luka bakar di kaki," katanya saat dihubungi, Sabtu malam.
Insiden itu terjadi pada pukul 13.30 WIB. Menurut keterangan saksi, siang itu Erna bersama Darumi tengah memasak untuk persiapan dagangan yang akan dijual.
Sedangkan suami korban, Sutomo sedang beres-beres di ruangan depan. Tiba-tiba dari arah dapur, ia dikejutkan dengan teriakan istrinya, Erna meminta tolong. "Ada suara waduh-waduh, kobongan," katanya.
Rupanya saat tengah memasak, tabung gas elpiji 3 kg yang digunakan istrinya mengalami kebocoran. Uap gas yang bocor kemudian menyambar api hingga memicu ledakan dan kobaran api.
Ledakan itu menyemburkan api ke tubuh Erna dan Darumi hingga mengalami luka bakar di bagian kaki. Mereka terluka saat berupaya melakukan pemadaman sendiri. Namun karena tak kuasa memadamkan sendiri, mereka kemudian meminta tolong. Sutomo langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Gemolong. Ia menguraikan dari hasil pendataan, akibat insiden itu membuat kerusakan pada alat dapur dan kompor gas milik korban.
