Home Kebencanaan Gelombang Ganas Laut Selatan Terkam Warung dan Seret Sepeda Motor

Gelombang Ganas Laut Selatan Terkam Warung dan Seret Sepeda Motor

Cilacap, Gatra.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi terjadinya gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah pada 1 Agustus 2021. Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, Feriharti Nugrohowati mengatakan diperkirakan ketinggian gelombang mencapai enam mater dan sangat berbahaya untuk pengguna transportasi laut dan wilayah pantai.

Benar saja, di sejumlah titik dilaporkan gelombang tinggi yang sampai berdampak ke daratan. Salah satunya terjadi di Kebumen. Hasil pantauan yang dilakukan oleh Polres Kebumen, ombak laut selatan Kabupaten Kebumen cukup tinggi, pada hari Minggu (1/8). Gelombang pasang terlihat sejak pagi, hingga sore hari ini.

Bahkan di objek wisata Pantai Suwuk Kecamatan Puring, gelombang pasang sampai menyapu sejumlah warung yang berada di tepian pantai. Beredar video melalui pesan berantai, gelombang pasang sempat memporak-porandakan tempat parkir, sepeda motor roboh dan sejumlah lapak warung serta jalan paving rusak. Air laut menyapu daratan hingga puluhan meter ke arah utara.

Meski tidak ada korban jiwa, untuk mengantisipasi kejadian terburuk, Polres Kebumen melalui patroli Polsek Puring mengimbau kepada pengunjung pantai agar tidak terlalu ke selatan. "Ombaknya besar hari ini. Warga kami imbau untuk menjauh dari pantai," jelas Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman.

Kepada para pemancing, Iptu Tugiman mengimbau sementara waktu aktifitas memancing untuk dihentikan sementara sampai situasi benar-benar kondusif. "Polsek sudah kita standby-kan di dekat objek wisata. Jika ada warga yang akan mendekat, langsung kita tegur," ungkap Iptu Tugiman.

Selain Polsek Puring, hari ini seluruh Polsek yang memiliki garis pantai tengah siaga dan mengarahkan patroli ke dekat pantai menghalau warga masyarakat untuk tidak mendekat. BMKG merilis, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, dan Perairan Banten, Perairan selatan Jawa Barat, Selat Karimata, dan Laut Jawa. “Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ucap Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Feriharti Nugrohowati.

1619