Solo, Gatra.com – Kabar duka datang dari dunia batik Tanah Air. Pemilik merek batik kenamaan, Danar Hadi, Santosa Doellah, meninggal dunia. Kabar meninggalnya Santosa Doellah ini dibenarkan oleh adik iparnya, Achmad Purnomo.

”Leres (betul), sekitar jam setengah tujuh tadi. Di RS Indriati,” kata Purnomo saat dihubungi, Senin (2/8).

Mantan Wakil Wali Kota Solo ini menyampaikan kakak iparnya tersebut meninggal akibat Covid-19. Santosa Doellah telah menjalani perawatan selama dua pekan di rumah sakit.

”Sempat pulang, lalu ada serangan lagi terus dibawa ke rumah sakit lagi,” kata Purnomo.

Purnomo menjelaskan semula Santosa Doellah dan istrinya, Danarsih Hadipriyono, dirawat di rumah sakit. Namun istrinya dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19, sementara Santosa Doellah masih harus menjalani perawatan karena memiliki beberapa komorbid.

Purnomo menceritakan, ia bertemu terakhir kali dengan Santosa saat silaturahmi pada Idulfitri lalu. ”Kebetulan kan ada pertemuan keluarga dari anak Hadipriyanan. Itu keluarga kami. Bertemu terakhir ya di situ,” katanya.

Selain itu, Purnomo sering berkomunikasi dengan kakak iparnya itu melalui gawai. Terakhir, dia berkontak dengan Santosa Doellah sekitar tiga pekan lalu. ”Kan pandemi, jadi jarang ketemu,” katanya.

Santosa Doellah merupakan pengusaha batik kenamaan Tanah Air. Selain memiliki usaha batik, dirinya juga membuka museum batik dan menjadi Mpu Batik di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Santosa Doellah meninggal di usia 80 tahun dan meninggalkan satu istri dan empat anak.