Home Ekonomi Sandiaga: Dana Bantuan PEN untuk Sektor Parekraf Sudah Cair

Sandiaga: Dana Bantuan PEN untuk Sektor Parekraf Sudah Cair

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dana bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif atau parekraf sudah cair, dengan total pagu anggaran sebesar 2,4 triliun.

"Sedikit update terkait bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional, bahwa pagu anggaran Rp2,4 triliun sudah diberikan dan setelah kami melakukan koordinasi dan beberapa langkah konsolidasi, juga atas arahan Presiden untuk menyederhanakan proses," ucap Sandiaga, melalui aplikasi pertemuan daring Zoom dalam "Weekly Press Briefing", yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kemenparekraf dan digelar pada Senin, (2/8).

Ia juga mengatakan mereka sudah berkoordinasi dengan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) bahwa yang dapat dijalankan di tahap awal ini adalah sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Enviromental Sustainability (CHSE) bagi usaha pariwisata, dukungan bagi sub-sektor film, dukungan terhadap akomodasi hotel dan untuk tenaga kesehatan (nakes). Serta bantuan pemerintah untuk usaha pariwisata yang sedang difinalkan.

"Dan terkait dengan dicairkannya dana PEN ini, kita harapkan, walaupun terjadi dinamika di seputar program-program di atas dan memang sangat dinamis. Karena situasi COVID ini tentunya berubah dan keputusan pemerintah melayani agar bantuan ini bisa segera dirasakan oleh masyarakat," tutur Sandiaga.

"Namun demi kehati-hatian dan demi memastikan optimalisasi daripada kegiatan ini, utamanya adalah ketepatan sasaran dari program serta akuntabilitasnya harus kita junjung tinggi. Penyaluran tentu diharapkan akan tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," imbuhnya.

Sandiaga menuturkan, dukungan akomodasi hotel sudah dan akan terus berjalan, khususnya untuk nakes yang anggarannya senilai 300 miliar. Di mana mereka telah mengajukan surat kepada KPC-PEN dan tengah menunggu realisasinya.

Sementara itu ia menyebut di lingkup Pemulihan Ekonomi Nasional di pariwisata dan ekonomi kreatif, selain mendorong Bantuan Pemerintah untuk Usaha Pariwisata (BPUP), mereka juga ikut mengawal beberapa program seperti restrukturisasi kewajiban perbankan, penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga program-program untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di lingkup tersebut.

Sandiaga menjelaskan bahwasanya Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) sudah berjalan dan akan terus mereka dorong bersama, dengan beberapa program seperti prakerja dan bantuan sosial (bantuan sosial). Menurutnya, program-program ini akan terus mereka manfaatkan untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan timnya sekarang tengah menyiapkan aplikasi untuk memberikan kemudahan pendataan serta penyaluran bantuan-bantuan pemerintah ini. 

"Jadi bukan hanya di Jawa-Bali, tapi juga di destinasi Super Prioritas daerah-daerah dengan realisasi pajak hotel dan restoran minimal 15 persen dari total PAD [Pendapatan Asli Daerah] tahun anggaran 2020 dan daerah yang termasuk 100 Calender of Events atau karisma event nusantara," ujarnya.

157