Palembang, Gatra.com – Kebutuhan oksigen di tengah eskalasi penyebaran Covid-19 yang tinggi, mendorong Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru (HD), membuka posko pengisian oksigen gratis bagi warganya. Bahkan pasokan oksigen ini juga didistribusikan ke pulau jawa, dengan tingkat kebutuhan oksigen cukup tinggi.
Pada aksi kemanusian yang digelar, beberapa waktu lalu, sebanyak 85 ton oksigen dikirimkan untuk memenuhi kebutuhan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang mengalami kekurangan oksigen dalam menangani wabah Covid-19.
“Ini misi kemanusiaan. Kita berharap bisa menjadi pemantik bagi yang lainnya untuk tetap saling membantu dalam melawan wabah Covid-19 ini," ucap Herman Deru, di Palembang baru-baru ini.
Dia menjelaskan, pengiriman oksigen ini akan terus dilakukan hingga ke daerah lainnya di Indonesia yang membutuhkan bantuan sehingga kebersamaan dalam melawan pandemi Covid-19 tetap terjaga.
“Memang dibutuhkan kebersamaan dalam penanganan covid-19 ini. Kita menginginkan kegiatan ekonomi, sosial dan kesehatan segera pulih,” ujarnya.
HD menyebut, bantuan oksigen tersebut saat ini tidak hanya dikirimkan untuk provinsi Jabar. Beberapa waktu lalu juga, Sumsel juga mengirimkan bantuan oksigen ke Provinsi Lampung. Sementara provinsi lain yang masih dalam tahap proses pengiriman yakni Provinsi Jawa Timur (Jatim), Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat.
“Jatim melalui Gubernurnya Ibu Khofifah, sudah menelpon saya, meminta bantuan oksigen juga. Mereka turut mengalami kekurangan oksigen. Kita meminta mereka untuk menyiapkan ISO Tank Oksigen. Daerah lainnya juga demikian, kita meminta dikirimkan ISO Tank agar kita bisa mengirimkan oksigennya,” jelasnya.
Di sisi lain, pengiriman bantuan oksigen yang dilakukan Sumsel ke daerah lain tersebut membuktikan jika stok oksigen di Sumsel, dapat diandalkan. Menurut gubernur, stok oksigen di Sumsel, sangat aman dan terjaga. Adapun bagi warga Sumsel, pihaknya melayani melalui Posko yang dibuka selama 24 jam di kawasan PT Pusri Palembang.
“Bagi warga yang membutuhkan oksigen, bawa tabung ke Pusri. Isi tabungnya sesuai kebutuhan masing-masing secara gratis, tanpa bayar. Kita buat posko Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerjasama dengan PT Pusri,” tegasnya.
Herman Deru memaparkan, didirikannya pos pengisian oksigen tersebut bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Sumsel terkait kebutuhan oksigen. Upaya tersebut juga untuk meringankan beban masyarakat Sumsel, terutama bagi keluarga yang kurang mampu.
“Siapun boleh isi oksigen disini, baik untuk kebutuhan Covid-19 dan untuk penyakit lainnya. Asalkan untuk kebutuhan kesehatan, silahkan isi ulang disini, gratis,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut disampaikan HD, guna mempermudah informasi terkait pengisian oksigen gratis di Pos Pemprov Sumsel, pihak pelaksana telah menyediakan hotline Depo Pengisian tabung oksigen Pemprov di Pusri dengan nomor 0882-0003-76999.
“Hotline ini hanya memberikan informasi saja, jika mau isi tetap harus datang ke Depo dengan membawa identitas diri dan tabung oksigen,” terangnya.
Selain itu, bagi warga di luar Sumsel, akan tetap dilayani jika ingin melakukan pengisian oksigen di Pos pengisian tersebut. Bahkan, pihak pemprov Sumsel turut memberikan sejumlah fasilitas pendukung lainnya, seperti mess untuk beristirahat hingga menyediakan konsumsi.
“Kalau dari luar Palembang dan Provinsi, bisa beristirahat di mess. Ada 15 kamar yang kita sediakan. Kalau tidak punya uang, kita juga tanggung konsumsinya selama menunggu proses pengisian oksigen berlangsung,” paparnya.
Menghadapi situasi darurat Covid-19, ia mengimbau agar seluruh bupati dan wali kota di Sumsel, memfasilitasi warga untuk mendapatkan oksigen gratis yang saat ini masih dipusatkan di perusahaan milik negara tersebut.
“Saya betul-betul mengharapkan para kepala daerah yakni bupati dan wali kota untuk memfasilitasi ini. Kita akan bantu, mudah-mudahan menjadi nilai ibadah bagi kita. Dan saudara-saudara kita bisa lepas dari sesak nafas dengan bantuan oksigen yang diberikan,” katanya.
Terobosan yang dilakukan Pemprov Sumsel, tersebut mendapat perhatian pemerintah pusat. Di mana pemerintah pusat akan membantu Sumsel, dengan mengirimkan ISO Tank untuk menampung liquid oksigen guna memaksimalkan pelayanan rumah sakit dalam penanganan covid-19.
“Kita memiliki ISO Tank yang dikirim dari Singapura. Kami harapkan ini nantinya dapat diperbantukan ke Sumsel sehingga dapat semakin memaksimalkan penanganan covid-19 di daerah tersebut,” kata Menteri Perekonomian RI Airlangga, belum lama ini.
Airlngga menyebut, Sumsel sendiri memang merupakan daerah yang memiliki stok oksigen yang cukup berlimpah.
“Kita akan sampaikan ke Menteri Kesehatan dan pihak lainnya. Ini akan segera kita rapatkan. Stok oksigen di Sumsel ini memang sangat banyak,” terangnya.
Diketahui, stok oksigen yang diberikan kepada masyarakat Sumsel melalui pos pelayanan oksigen gratis milik Pemprov maupun oksigen yang dikirim ke sejumlah daerah tersebut merupakan suplai oksigen yang diproduksi oleh PT Pusri, PT Sinarmas Group dan PT Ligasin. Pemprov Sumsel memang telah lama berkolaborasi dengan berbagai perusahaan dalam penanganan covid-19. (info)
