Home Kesehatan Wiku: Kasus COVID-19 dan Positivity Rate Mingguan Turun

Wiku: Kasus COVID-19 dan Positivity Rate Mingguan Turun

Jakarta, Gatra.com - Selama dua minggu terakhir, kasus positif virus corona mingguan di tingkat nasional telah menunjukkan tren penurunan dari puncak kasus tertinggi pada tiga minggu yang lalu. Di mana ini sejalan dengan positivity rate mingguan yang juga mengalami penurunan selama dua minggu terakhir.

Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito, melalui Zoom dalam konferensi pers yang disiarkan langsung via kanal YouTube BNPB Indonesia pada Selasa, (3/8).

Ia membeberkan penurunan kasus positif virus menular itu tercatat dari 350.273 kasus selama 12-18 Juli 2021, menjadi 289.029 kasus pada tanggal 19-25 Juli 2021. Kemudian kembali turun menjadi 273.891 kasus pada 26 Juli-1 Agustus 2021 lalu.

Wiku juga mengatakan positivity rate mingguan juga mengalami penurunan selama dua minggu terakhir, dari yang sebelumnya mencapai 30,72 persen pada 12-18 Juli 2021, menjadi 27.38 persen pada tanggal 19-25 Juli 2021 dan kembali turun menjadi 25,18 persen pada 26 Juli-1 Agustus 2021.

Selain itu tambahnya, jika dilihat dari 34 provinsi di Indonesia, sebanyak 8 provinsi mencatatkan penurunan kasus positif COVID-19 selama dua minggu berturut-turut. Delapan provinsi tersebut adalah Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Maluku dan Maluku Utara. 

"Tentunya ini adalah pencapaian positif yang harus terus dipertahankan, adanya penurunan kasus dan penurunan positivity rate ini menunjukkan terjadinya penurunan penularan di tengah masyarakat. Saya apresiasi seluruh masyarakat yang telah bersabar selama kurang lebih empat minggu ini untuk menaati protokol kesehatan dan tidak berkegiatan di luar rumah jika tidak diperlukan. Kontribusi anda sangat besar bagi penurunan kasus ini," ucap Wiku.

"Melihat hasil telaah data, kita dapat optimis bahwa ke depannya angka kasus positif dan positivity rate dapat terus menurun jika pemerintah daerah terus meningkatkan penanganan di wilayahnya serta masyarakat dapat terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Semoga capaian penurunan kasus selama dua minggu terakhir ini, dapat menjadi motivasi agar ke depannya kita tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan karena kita telah sama-sama melihat bahwa hal ini merupakan senjata utama untuk menekan angka penularan COVID-19 di Indonesia," imbuhnya.

Wiku pun mengatakan, bagi provinsi yang telah menunjukkan penurunan, supaya mempertahankan hal tersebut. "Jangan terlena karena telah mengalami penurunan, tetap waspada karena jumlah kasus harian nasional masih berada di angka 30 ribu dan ini masih menjadi hal yang perlu untuk terus ditekan," ujarnya.

129