Home Internasional Didesak Mundur, PM Muhyiddin Yassin Bertemu Raja Malaysia

Didesak Mundur, PM Muhyiddin Yassin Bertemu Raja Malaysia

Kuala Lumpur, Gatra.com - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin terlihat memasuki istana nasional untuk bertemu dengan Raja Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah pada Rabu (4/8) pagi. Pertemuan itu sehari pasca Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) mengklaim bahwa Muhyiddin telah kehilangan mayoritas suara parlemen dan didesak mundur.

Dikutip Channelnewsasia, Rabu (4/8), kantor berita Bernama melaporkan bahwa Muhyiddin terlihat meninggalkan kediamannya pada pukul 10.49 pagi. Dia disebut akan audiensi dengan pihak kerajaan sebelum pertemuan para kabinet.

Menurut Bernama, Jaksa Agung Idrus Harun sebelumnya terlihat memasuki Istana Negara sekitar pukul 09.30 waktu setempat. 

Media Malaysia juga melaporkan bahwa Inspektur Jenderal Polisi Acryl Sani Acryl Abdullah dan Kepala Angkatan Bersenjata Affendi Buang terlihat tiba di Kantor Perdana Menteri di Putrajaya pada Rabu pagi.

Sehari sebelumnya, presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi mengklaim bahwa ia telah mengumpulkan cukup banyak pernyataan resmi (SD) dari anggota parlemen partai,  yang menarik dukungan mereka untuk Muhyiddin. 

“Muhyiddin telah kehilangan mayoritas parlemen,” katanya.  

Dalam konferensi pers online setelah pertemuan dewan tertinggi partai, Ahmad Zahid mengatakan pernyataan resmi telah disampaikan kepada raja. 

"Jumlah SD yang cukup oleh anggota parlemen UMNO untuk menyatakan penarikan dukungan mereka untuk Tan Sri Mahiaddin Md Yasin telah disampaikan kepada raja, sehingga menunjukkan bahwa kepemimpinannya telah kehilangan mayoritas, dan dia telah kehilangan legitimasinya sebagai perdana menteri," katanya. 

“Tan Sri Mahiaddin Md Yasin harus bertanggung jawab atas kegagalan pemerintah dan penolakannya untuk mematuhi keputusan raja dengan cara mengundurkan diri, sebagai perdana menteri secara terhormat,” tambah Ahmad Zahid.

Mahiaddin Md Yasin adalah nama resmi perdana menteri, meskipun ia dikenal luas dengan nama Muhyiddin Yassin.

Pada hari Selasa, seorang menteri dari UMNO mengundurkan diri dari Kabinet. Mr Shamsul Anuar Nasarah, yang Lenggong MP, mengatakan dalam sebuah pernyataan. Ia mengundurkan diri sebagai menteri energi dan sumber daya alam setelah mempertimbangkan keputusan partai. 

Konflik antaranggota komponen di pemerintahan Perikatan Nasional (PN) juga telah terjadi sejak tahun lalu. 

Perebutan kepemimpinan dalam pemerintahan Malaysia terus berlangsung. Kejadian itu ketika Muhyiddin mempromosikan anggota parlemen UMNO Ismail Sabri Yaakob dan Hishammuddin Hussein  masing-masing menjadi wakil perdana menteri dan menteri senior Malaysia.

Penunjukan itu dilakukan di tengah pembicaraan baru UMNO, yang mempertimbangkan agar mundur dari PN.

UMNO, partai yang secara tradisional mendominasi di Barisan Nasional, memiliki 38 anggota parlemen, sementara Parti Pribumi Bersatu Malaysia pimpinan Muhyiddin - yang dianggap sebagai pecahan UMNO - memiliki 31 anggota.

Hanya beberapa jam pada hari itu, Ahmad Zahid membenarkan bahwa UMNO telah  menarik dukungannya kepada pemerintah PN yang dipimpin oleh Muhyiddin, dan menyerukan pengunduran dirinya.

167