Hong Kong, Gatra.com – Makau telah meluncurkan program tes covid-19 untuk seluruh populasinya setelah menemukan empat kasus baru infeksi virus corona. Hal tersebut disampaikan pemerintah Makau dalam sebuah pernyataan pada Rabu (4/8).

Dilansir Reuters, pemerintah setempat mengumumkan akan melakukan pengujian asam nukleat terhadap semua warganya yang berjumlah sekitar 600 ribu orang. Pemerintah juga telah mendirikan 41 sentra tes covid-19 di seluruh kota yang akan beroperasi tanpa henti selama setidaknya tiga hari.

Pemerintah memperkirakan jangka waktu tersebut sudah mencukupi untuk mengetes semua penduduknya. Apalagi, warga dapat langsung datang tanpa perlu mengatur jadwal pengetesan terlebih dahulu.

Dalam pernyataan terpisah, pemerintah mengumumkan bahwa bioskop, teater, taman bermain dalam ruangan, arena bowling, panti pijat, bar, klub malam, dan tempat-tempat lain sejenis akan ditutup mulai tengah malam. Sedangkan, kasino sebagai motor ekonomi utama dan sumber pendapatan Makau, masih bisa buka.

Makau hanya mengalami 59 kasus infeksi virus corona dan sejauh ini tidak mencatat adanya kematian akibat covid-19, menurut data pemerintah Hong Kong.

Sementara itu, pemerintah Hong Kong mengumumkan telah menghapus Makau dari daftar tempat penduduk yang dapat kembali ke Hong Kong tanpa karantina. Saat ini, daftar ‘Return2HK’ (kembali ke Hong Kong) hanya berisi nama tempat-tempat dari China daratan.

“Bukti hasil tes asam nukleat negatif yang diperoleh dalam waktu 24 jam diperlukan untuk keberangkatan dari Makau. Mereka akan menjalani karantina wajib selama 14 hari di rumah, dan harus menjalani tes wajib pada hari ketiga, ketujuh, dan ke-12 kedatangan di Hong Kong, serta pada hari ke-16 dan ke-19 meski telah selesai karantina,” tulis pemerintah Hong Kong pada Selasa (3/8) malam.