Home Politik Menlu RI dan AS Bahas Pandemi hingga Burma

Menlu RI dan AS Bahas Pandemi hingga Burma

Washington DC – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi, melakukan pertemuan dengan Menlu Amerika Serikat (AS), Antony J. Blinken di Washington DC pada Selasa (3/8). Pertemuan ini merupakan dialog strategis pertama sejak kedua negara meresmikan kemitraan strategis pada 2015.

"Kemitraan strategis AS-Indonesia didasarkan pada keyakinan mendasar akan demokrasi, pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh inovasi, serta tatanan internasional berdasarkan aturan Indo-Pasifik," demikian keterangan tertulis dari Juru Bicara Ned Price yang diterima Gatra.com pada Rabu (4/8).

Kedua menteri tersebut memiliki dan mengungkapan kesamaan pandangannya terhadap keamanan maritim. Selain itu, ada pula resolusi damai untuk konflik yang berkecamuk di Timur Tengah.

Baik Menteri Retno maupun Blinken, keduanya berkomitmen untuk bekerja sama dalam penanggulangan pandemi Covid-19 global dan mengatasi krisis iklim. Komitmen tersebut juga berkaitan dengan perdagangan bilateral dan hubungan ekonomi, perlindungan kebebasan dalam melakukan navigasi di Laut Cina Selatan, dan melanjutkan kolaborasi keamanan siber serta pencegahan kejahatannya.

Blinken memuji kepemimpinan Indonesia di ASEAN. Ia juga memberikan penegasan mengenai pentingnya mengakhiri krisis di Burma serta membawanya kembali ke Demokrasi. Blinken juga menyambut baik Indonesia sebagai presiden G20 selanjutnya.

"Memuji upaya Indonesia dalam mendukung negoisasi damai Afghanistan dan mendiskusikan peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan target iklimnya," ucap Ned.

Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri juga berdiskusi mengenai langkah-langah pemulihan dan dampak dari Covid-19. AS diketahui mengumumkan donasi vaksin sebanyak 3,5 juta dosis dan telah menyediakan bantuan yang berkaitan dengan Covid-19 senilai US$65 juta.

78