Sukoharjo, Gatra.com- Dukung ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Polsek Polokarto membuat program budidaya ikan lele dan ikan nila. Program ini juga untuk memanfaatkan lahan kosong di Mapolsek setempat.

Tak heran, langkah kreatif ini diapresiasi Anggota DPR RI bersama Kapolres dengan menambah bibit lele untuk dibudidayakan dengan sistem bioflok. "Kami memgapresiasi langkah Polsek Polokarto dengan budidaya ikan lele dan ikan nila serta mengembangkan pertanian hidroponik ini. Dan tadi saya patungan sama pak kapolres menambah seribu benih ikan lele untuk dibudidayakan di sini, semoga dapat menginspirasi yang lain," kata anggota DPR RI Komisi III Eva Yuliana, Selasa (3/8).

Langkah Polsek Polokarto ini akan diadopsi di seluruh polsek jajaran Polres Sukoharjo untuk penguatan dan ketahanan pangan bagi warga sekitar polsek. Selain itu hasi dari budidaya ikan tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan sumber gizi warga yang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Biaya untuk pembuatan kolam bioflok ini berasal dari swadaya anggota Polsek dan sudah berhasil melakukan panen tiga kali demgan hasil yang memuaskan. Satu kolam bioflok ukuran tiga meter dan tinggi 90 cm diisi 2500 ekor lele dan di Polsek Polokarto terdapat lima kolam bioflok dan dua kolam tanah untuk pembesaran.

"Untuk biaya pembuatan kolam Rp 1,2 juta dan untuk bibit ikan dan pakan sampai panen Rp 1,1 juta dengan kolam ukuran 3 meter kali 90 cm. Kita juga memgembangkan hidroponik sesuai perintah pimpinan untuk program ketahanan pangan, dan untuk hasilnya sebgian kita bagikan ke masyarakat yg membutuhkan dan sebagian kita konsumsi serta untuk pengadaan bibit baru," tandas Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kapolsek Polokarto, AKP
Sriyadi